Pentingnya Sahur Sebelum Puasa

Sahur Puasa Ramadhan - Pexels

Banyak dari kaum muslimin seringkali meninggalkan sahur ketika berpuasa. Padahal sahur memiliki banyak manfaat. Disisi lain yang termasuk kesalahan ialah mereka terjaga di waktu sahur akan tetapi tidak memanfaatkan untuk hal yang bermanfaat seperti mengobrol, menonton sepakbola atau bermain game.

Keutamaan Waktu Sahur

Waktu sahur adalah waktu yang paling banyak para salaf sholeh memaksimalkan dalam beribadah maupun menuntut ilmu. Mengapa demikian?

Waktu sahur adalah waktu yang berkah. Sebagaimana sabda nabi Muhammad ﷺ yang artinya:

“Bersahurlah karena di dalam sahur itu ada keberkahan.” (HR. Bukhori & Muslim)

Banyak dari mereka memanfaatkannya untuk ber-istighfar maupun memperbanyak doa. Allah menegaskan sifat orang mukmin terdahulu dalam firmannya yang artinya:

“Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur.” (QS. Ali Imran: 17)

Atau firman Allah yang mensifati orang yang muhsin (baik) yang artinya:

“Dan di waktu sahur itu mereka meminta ampun.” (QS. Adz Dzariat : 18)

Dari keutamaan waktu saja, Allah jadikan sebagai waktu yang berkah. Maka sangat disayangkan apabila kaum muslimin tidak memanfaatkannya bahkan meninggalkannya.

Dalam syarah Fathul Bari dari hadis sahih Bukhori, waktu sahur adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.

Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah mengatakan yang artinya:

“Berdoa di waktu sahur itu mustajab.”

Jadi waktu ini adalah waktu yang tiada penghalang antara doa seorang hamba kepada Allah.

Manfaat Makan Sahur

Terdapat Keberkahan

Makan sahur terdapat keberkahan, sebagaimana dalil yang telah disebutkan sebelumnya.

Menjaga Kesehatan

Dengan sahur tubuh akan terpenuhi kebutuhan nutrisinya. Makan sahur juga merupakan sumber energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas. Dengan sahur tubuh tidak akan mudah lemas ataupun lelah dan orang yang sahur akan terhindar dari rasa malas.

Pola makan ketika sahur juga mempengaruhi kesehatan, kadar karbohidrat, protein, gula, dan vitamin haruslah diperhatikan.

Selama puasa tubuh juga tetap membutuhkan asupan air yang cukup. Tanpa sahur seseorang akan terkena dehidrasi dan akan mengganggu keseimbangan tubuh.

Maka Rasulullah ﷺ menganjurkan untuk tidak meninggalkan sahur walaupun hanya seteguk air, sabda Rasulullah ﷺ menjelaskan pentingnya sahur:

“Makan sahur itu berkah, karena itu, janganlah kalian tinggalkan, meskipun hanya dengan minum seteguk air.” (HR. Ahmad 11086)

Dari hadis ini kita dijelaskan pentingnya air untuk kesehatan tubuh.

Menjaga Kesempurnaan Sunah Puasa

Puasa memiliki sunah-sunah di dalamnya, sahur disepakati ulama jumhur hukumnya adalah sunah yang ditekankan. Dengan seseorang menjaga sahur maka dia telah menjaga ajaran sunah.

Seorang muslim harus cinta dengan sunah nabinya. Rasa cinta ini akan meningkatkan semangat dalam melaksanakan ketaatan.

Allah berfirman yang artinya:

“Katakanlah, dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan” (QS. Yunus: 58)

Seorang yang berpuasa haruslah senang dengan ibadahnya, tidak merasa berat atau bermalas-malasan. Sehingga sahurnya bermanfaat dan puasanya berpahala.