Bagi penderita diabetes, mengontrol gula darah adalah kewajiban. Salah satu langkah yang harus dikelola agar gula darah tidak melonjak adalah pola makan. Hal ini bukan hanya tentang makanan apa yang dikonsumsi, lebih luas lagi, ada timing dan jumlah yang harus diatur. Faktanya, rutinitas makan akan memengaruhi naik-turunnya kadar gula darah.
Dalam mengelola diabetes, mengatur pola makan sudah terbukti menjadi pilar utama yang bisa mencegah berbagai kemungkinan komplikasi kronis. Dengan pola makan yang benar, penderita diabetes bisa mengontrol gula darah dengan lebih efektif. Terkait hal ini, mengatur waktu makan dengan benar turut berperan dalam menjaga tubuh agar bisa memproses glukosa dan mencegah fluktuasi gula darah yang berlebih.
Jam Makan untuk Penderita Diabetes
Mematuhi jam makan adalah aspek yang harus diperhatikan oleh penderita diabetes. Mengetahui kapan sebaiknya makan pagi, makan siang, makan malam, hingga waktu yang tepat untuk makan camilan menjadi kunci penting dalam mengontrol gula darah. Disiplin dalam mengikuti jam makan ini akan menciptakan pola makan yang terkontrol dan terorganisir.
Jenis asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh akan menentukan seberapa banyak gula yang masuk ke dalam aliran darah dan seberapa cepat gula berpengaruh. Dilansir dari WebMD, makan dalam jumlah sama dengan waktu yang sama pula setiap hari, akan membantu gula darah tetap stabil. Ketika waktu makan tidak diatur, seseorang cenderung akan memakan apa saja ketika merasa lapar, tentunya ini tidak tepat.
1. Makan Pagi
Sarapan adalah waktu makan yang sangat krusial. Memulai hari dengan sarapan dapat membantu mengatur kadar gula darah dan tentunya akan memberi energi yang stabil sepanjang hari. Menurut rekomendasi, penderita diabetes sebaiknya sarapan pada jam 06:30 hingga 07:00. Justru, sarapan yang terlalu siang, semisal jam 08:00 atau 09:00 dapat menyebabkan tubuh lebih lapar.
Jika kondisi tubuh terlalu lapar, tubuh akan terdorong untuk mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih besar. Konsekuensinya, lonjakan besar pada asupan makanan akan memicu peningkatan tajam pada kadar gula darah. Sarapan yang dilakukan pada 06:30, sehingga pada jam 09:30 dapat mengonsumsi camilan untuk mencegah rasa lapar.
2. Makan Siang
Rekomendasi umum untuk makan siang adalah sekitar jam 12:30. Jam ini, perut mulai memberi sinyal lapar setelah berbagai aktivitas padat di pagi hari. Jam makan siang yang tepat ini, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, karena tubuh dapat memproses glukosa dengan lebih efisien. Setelah berlarut dengan aktivitas, jam 15:30 mulai mengalami penurunan energi. Idealnya, jam ini adalah waktu yang tepat untuk makan camilan.
3. Makan Malam
Tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk menjaga stabilitas gula darah selama malam hari. Rekomendasi umum untuk makan malam dilakukan sekitar jam 18:30. Jika masih beraktivitas, agar rasa lapar tidak mengganggu dan memastikan tubuh punya asupan yang cukup sebelum masuk waktu tidur, jam 21:00 adalah waktu ideal untuk makan camilan.
Makanan untuk Penderita Diabetes
Selain waktu makan, memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi juga sama pentingnya untuk mengontrol gula darah. Saat ini, banyak miskonsepsi seputar pola makan diabetes. Orang biasa berpikir bahwa penderita diabetes hanya perlu menghindari makanan manis. Padahal, beberapa makanan berikut juga bisa menjadi pantangan bagi penderita diabetes.
- Nasi putih.
- Roti tawar.
- Minuman bersoda.
- Teh manis.
- Kopi.
- Makanan manis dalam kemasan.
Makanan dengan indeks glikemik yang rendah bisa menjadi pilihan utama yang tepat. Termasuk makanan tinggi serat, sayuran, biji-bijian utuh, hingga protein tanpa lemak. Penderita diabetes bisa berfokus pada makanan yang memiliki serat, protein, dan lemak sehat. Beberapa makanan berikut direkomendasikan oleh dokter untuk penderita diabetes.
- Sayuran hijau.
- Gandum utuh.
- Ikan dengan tinggi protein.
- Alpukat.
- Minyak zaitun extra virgin.
Serat, sebagai komponen utama dalam makanan tersebut punya manfaat luar biasa bagi penderita diabetes. Komponen serat larut akan menghambat penyerapan glukosa di usus, sehingga bisa mencegah lonjakan gula darah yang datang secara cepat. Sementara jenis serat yang tidak larut juga bagus untuk kesehatan pencernaan, mencegah konstipasi, dan menjaga rasa kenyang lebih lama sehingga bisa menjadi pengganti karbohidrat.
Selain serat, sayur juga membawa vitamin dan mineral yang bagus untuk kesehatan pembuluh darah, sistem imunitas, dan menjaga otot. Sementara itu, ikan dan minyak zaitun, membawa asam lemak sehat yang mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
Obat Herbal untuk Mengontrol Gula Darah
Habbatus Sauda 4 in 1 adalah salah satu obat herbal terbaik di pasaran yang bisa membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes. Produk herbal ini hadir dalam bentuk kapsul minyak yang tentunya lebih praktis, mudah diserap tubuh, dan tentunya hadir dengan dosis yang lebih tepat. Formulasi 4 herbal berkhasiat berikut membuat manfaat produknya makin terasa.
- Habbatus sauda, dengan senyawa thymoquinone dan nigellone, mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin. Studi juga membuktikan manfaat bahan ini untuk mengatur gula darah dan meningkatkan profil lipid darah.
- Minyak zaitun, dengan senyawa polifenol di dalamnya, minyak zaitun dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada sel pankreas yang memproduksi insulin. Bahan ini adalah sumber antioksidan dan lemak sehat yang kaya.
- VCO, mengandung asam lemak MCT yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Sama seperti minyak zaitun, VCO juga merupakan sumber antioksidan dan lemak sehat yang kaya.
- Propolis, memiliki sifat anti-inflamasi, anti-bakteri, dan antioksidan yang kuat. Propolis memiliki potensi dalam mengurangi peradangan dan stres oksidatif, yang dapat berkontribusi pada resistensi insulin dan komplikasi diabetes.
Habbatus Sauda 4 in 1 sebagai obat herbal telah mengantongi izin edar dari BPOM. Tentunya izin ini tidak diberikan secara cuma-cuma, namun dengan melewati berbagai aspek pengujian dan keamanan. Produk ini mungkin bisa menjadi solusi untuk mengontrol gula darah yang terlalu tinggi. Selain itu, penderita diabetes juga dapat berkonsultasi medis secara gratis dengan dr. Didit Aktono Hadi melalui nomor WhatsApp yang ada di situs ini.