Nigella sativa adalah sebuah tumbuhan yang tumbuh subur di Timur Tengah, Eropa Selatan, hingga Afrika Utara. Tumbuhan ini menghasilkan buah berbentuk biji hitam kecil, orang Timur Tengah acap kali menyebutnya dengan habbatus sauda. Produk olahannya terbukti memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Namun, keamaan habbatus sauda untuk ibu hamil masih menjadi pertanyaan.
Di Indonesia, habbatus sauda banyak tersedia dalam sediaan kapsul serbuk dan minyak. Masyarakat kerap menggunakan produk ini untuk menjaga imunitas dan mengobati berbagai penyakit. Selain khasiatnya untuk konsumsi, minyak habbatus sauda juga memiliki manfaat bagi kulit dan rambut saat dioles.
Keamanan Habbatus Sauda untuk Ibu Hamil
Apakah habbatus sauda aman untuk ibu hamil? Ini adalah pertanyaan yang sering muncul. Periode kehamilan memang menjadi periode yang cukup terbatas bagi wanita, mereka harus mengawasi gaya hidup dan pola makannya. Ini semua demi kesehatannya sendiri dan juga perkembangan bayinya.
Beberapa peneliti telah menyelidiki efek minyak habbatus sauda selama kehamilan. Sayangnya, semua penelitian tersebut baru terbatas pada tikus percobaan saja. Seperti pada penelitian yang terbit di Iranian Journal of Basic Medical Sciences, peneliti menduga senyawa thymoquinone yang melimpah dalam habbatus sauda bisa menyebabkan janin keguguran.
Thymoquinone dalam dosis yang tinggi menunjukkan adanya efek aborsi pada tikus hamil. Namun, secara umum, konsumsi minyak esensial atau nabati memang tidak disarankan pada wanita hamil. Nah, saat ragu, lebih baik ikuti prinsip pencegahan saja. Hendaknya mencari sumber energi lain yang lebih aman.
Habbatus Sauda Aman untuk Penggunaan Luar saat Hamil
Meski konsumsi oral tidak disarankan, tetapi aplikasi minyak habbatus sauda secara oles dinilai masih aman. Untungnya, manfaat habbatus sauda tidak hanya sebatas menjaga imunitas dan mengobati penyakit dalam saja. Berikut beberapa penggunaan luar habbatus sauda yang aman untuk ibu hamil.
1. Melembutkan Kulit
Minyak habbatus sauda mengandung asam oleat, sejenis asam lemak yang merupakan komponen dari sebum. Senyawa ini berperan dalam melindungi dan mengurangi dehidrasi kulit, membuatnya lebih fleksibel dan tahan terhadap stretch mark yang sangat umum terjadi selama masa kehamilan.
Habbatus sauda juga mengandung asam linoleat, sebuah omega-6 yang memiliki kontribusi pada stratum korneum. Senyawa tersebut akan memperkuat lapisan ini, sehingga kulit akan lebih tahan terhadap fluktuasi berat badan dan tarikan yang mungkin saja terjadi selama masa kehamilan.
2. Menyembuhkan Sel Kulit
Aplikasi oles minyak habbatus sauda mampu mengaktifkan regenerasi dan rekonstruksi jaringan kulit. Walau mekanismenya belum diketahui, tetapi para peneliti menduga bahwa senyawa nigelline dan nigellone berperan dalam hal ini. Manfaat ini bisa membantu mencegah stretch mark muncul.
3. Mencegah & Mengatasi Jerawat
Habbatus sauda memiliki kandungan asam linoleat, vitamin E, dan asam amino yang melimpah. Nutrisi tersebut bisa mencegah dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Terlebih, habbatus sauda juga punya antioksidan yang kaya, sehingga bisa mempercepat regenerasi sel kulit dari bopeng.
4. Membersihkan Pori
Pori-pori kulit yang tersumbat bisa menimbulkan komedo pada wajah yang menjadi awal mula munculnya jerawat. Pori-pori kulit bisa tersumbat ketika kita mencuci wajah dengan tidak bersih, membuatnya berminyak dan penuh dengan sumbatan bakteri. Habbatus sauda bisa dipakai sebagai scrub atau masker untuk membersihkannya.
Penutup
Penelitian terbatas mengatakan bahwa habbatus sauda tidak mendukung konsumsinya untuk ibu hamil. Pada dosis tinggi, menurut penelitian tersebut, habbatus sauda bisa menyebabkan keguguran. Untuk itu, hendaknya bagi ibu hamil mencari sumber energi lain yang lebih aman. Namun, ibu hamil tetap bisa memanfaatkan habbatus sauda untuk penggunaan luar secara oles. Ibu hamil bisa menggunakan Habbatus Sauda Habasyi Oil HIU sebagai pilihan.