Asam urat adalah kondisi medis yang sangat umum terjadi. Gejala asam urat pada kaki sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman pada penderitanya. Sebagai salah satu bagian tubuh yang sering terkena asam urat, kondisi kaki bisa sangat terbatas gerakannya, bahkan aktivitas sehari-hari bisa saja terganggu akibat rasa nyeri yang timbul.
Sebetulnya, asam urat sendiri adalah hasil dari pemecahan purin dalam tubuh yang mengkristal di sekitar sendi, termasuk sendi kaki. Bahkan, pada beberapa kasus yang sering terjadi, gejala asam urat pada kaki bisa muncul secara tiba-tiba dan sangat menyakitkan. Lalu, apa saja gejala yang bisa digunakan untuk mengenali penyakit ini?
Gejala Asam Urat pada Kaki
Agar bisa diobati secepatnya, sangat penting untuk mengenali gejala asam urat yang timbul. Gejala asam urat juga berisiko menghambat kegiatan sehari-hari. Dengan asam urat, kaki sebagai anggota gerak utama pada tubuh akan sulit untuk berjalan. Oleh karena itu, agar bisa dideteksi, kenali dulu beberapa gejalanya berikut ini.
1. Bengkak Sendi
Pembengkakan sendi bisa menandai adanya gejala asam urat pada kaki. Ketika kristal asam urat menumpuk di sendi, lama-kelamaan akan menyebabkan reaksi peradangan. Dalam istilah medis, reaksi ini ditandai dengan peningkatan aliran darah ke area sendi, bersamaan dengan pelepasan zat inflamasi dan peningkatan suhu tubuh.
Pelepasan zat inflamasi oleh tubuh menyebabkan rasa nyeri, kemerahan, dan kadang sensasi panas pada sendi. Pada kaki, gejala ini bisa terjadi pada jempol, pergelangan, dan lutut. Pada beberapa kasus, gejala ini terjadi secara tiba-tiba. Bengkak sendi bisa membuat sendi terasa kaku dan sulit untuk digerakkan.
2. Nyeri Sendi
Nyeri sendi menjadi gejala asam urat pada kaki yang paling khas. Rasa nyeri yang muncul bisa terasa seperti ditusuk-tusuk, perih, dan panas. Terkadang, nyeri sendi bisa disertai dengan gejala lain, seperti pembengkakan, kemerahan, dan sensasi panas. Gejala ini juga biasanya muncul secara tiba-tiba dan parah.
Gejala asam urat berupa nyeri sendi biasanya muncul pada pagi atau malam hari ketika bangun tidur. Ini karena kristal asam urat lebih mudah terbentuk saat tubuh dalam keadaan dingin. Rasa nyeri bisa terjadi pada jempol, pergelangan, dan lutut. Sama seperti bengkak, gejala ini juga bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
3. Pergerakan Terbatas
Kombinasi sendi yang bengkak dan nyeri pada penderita asam urat bisa memicu persendian menjadi kaku dan susah untuk digerakkan. Rasa sakit yang timbul dengan intensitas yang tinggi sering kali membuat sendi sulit untuk menopang berat tubuh pada kaki yang terkena. Akibatnya, aktivitas sehari-hari menjadi terganggu.
4. Kulit Kemerahan
Pada kasus asam urat yang parah, kulit di daerah yang terkena bisa tampak berubah warna menjadi kemerahan dan keunguan. Perubahan warna ini erat kaitannya dengan peradangan yang terjadi di dalam sendi. Rasa sakit yang intens membuat kulit terkadang terasa hangat dan kaku ketika disentuh, kulit juga bisa tampak lebih meregang.
Mengobati Asam Urat dengan Efektif
Pada kasus awal, gejala asam urat pada kaki bisa hilang dengan sendiri setelah beberapa hari. Munculnya asam urat bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, yang tentu saja sangat mengganggu aktivitas harian. Dikutip dari Siloam Hospitals, penderita asam urat harus memperbanyak konsumsi vitamin C, air putih, dan berolahraga secara teratur.
Selain itu, untuk meredakan gejala asam urat, penderita juga perlu menghindari pantangan makanan asam urat dan stres berlebih. Asam urat harus diobati dengan benar, terapi yang tidak tepat justru akan meningkatkan kadar asam urat yang menumpuk, sehingga menimbulkan komplikasi serius, seperti batu ginjal.
Selain itu, penderita asam urat juga bisa berikhtiar dengan produk herbal Habbatus Sauda 4 in 1 secara aman tanpa efek samping. Produk formulasi ini menggabungkan habbatus sauda, minyak zaitun, VCO, dan propolis menjadi satu dalam sediaan kapsul yang terbukti efektif untuk melawan inflamasi karena asam urat.