Efek Berhenti Merokok Bisa Dirasakan Instan oleh Tubuh

Efek Berhenti Merokok Bisa Dirasakan Instan oleh Tubuh

Banyak orang mengira, akan butuh waktu yang lama untuk merasakan manfaat kesehatan setelah berhenti merokok. Namun, ternyata tidak, berhenti merokok memiliki efek yang instan, lebih cepat daripada yang kebanyakan orang sadari. Bahkan, bisa dirasakan tepat setelah satu jam berhenti.

Menurut Kementerian Kesehatan, merokok adalah kegiatan yang punya dampak buruk, tidak hanya bagi diri sendiri, bahkan juga orang sekitar. Di dalam rokok terkandung lebih dari 4000 jenis bahan kimia berbahaya. Dalam waktu singkat atau jangka panjang, merokok cukup memiliki efek signifikan bagi kesehatan.

Berhenti merokok berarti memutus siklus candu, pada dasarnya akan mengubah cara kerja otak untuk berhenti menginginkan nikotin. Namun, bagi sebagian orang, merokok sudah menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihentikan. Padahal, setelah berhenti merokok, manfaat kesehatannya bisa dirasakan secara langsung.

20 Menit, Denyut dan Tekanan Darah Stabil

Denyut Nadi

Hanya dalam 20 menit setelah berhenti merokok, secara tidak sadar tubuh mulai memperlihatkan perubahan yang positif. Detak jantung dan tekanan darah yang meningkat akibat paparan nikotin dan zat beracun, biasanya akan kembali ke titik normal. Rokok menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat, memberi beban tambahan pada organ vital tersebut.

Tekanan darah tinggi sering disebut sebagai pembunuh diam-diam. Dikutip dari American Heart Association, penderitanya jarang merasakan gejala, sehingga mereka tidak menyadari kondisi berbahaya ini sampai saat masalah kronis timbul. Efek jangka panjangnya juga tidak sepele, termasuk serangan jantung dan stroke.

12 Jam, Karbon Monoksida Menurun

Karbon Monoksida

Perokok bisa memiliki karbon monoksida 15 kali lebih banyak. Pada kadar yang lebih tinggi lagi, zat kimia ini mungkin bisa menyebabkan sakit kepala, detak jantung lebih cepat, pusing, hingga mual. Sayangnya, dikutip dari Alodokter, karbon monoksida memang sudah dideteksi karena tidak berbau dan tidak berwarna.

Karbon monoksida akan berangsur-angsur turun setelah 12 jam berhenti merokok. Tubuh akan mulai membersihkan diri. Dalam waktu tersebut, zat beracun akan reda kembali ke tingkat normal. Kondisi ini akan memberi lebih banyak ruang bagi oksigen di dalam sel darah merah, sehingga kebutuhan jantung, otak, dan organ vital lainnya bisa terpenuhi.

24 Jam, Risiko Serangan Jantung Menurun

Aliran Darah

Hanya sehari setelah berhenti merokok, tubuh mulai memperlihatkan perubahan yang lebih positif. Risiko serangan jantung mulai menurun dan akan terus menurun seiring berjalannya waktu. Tubuh akan merasakan aliran darah yang lebih lancar, tekanan darah mulai stabil, dan satu-persatu pembuluh darah akan pulih dari kerusakan akibat nikotin.

Dikutip dari American Heart Association, bagi penderita penyakit jantung, memutuskan untuk berhenti merokok adalah langkah yang sangat tepat. Dengan berhenti merokok, sudah mampu mengurangi peluang terjadinya serangan jantung susulan. Bahkan, risiko ini bisa turun hingga setengahnya.

48 Jam, Indera Pengecap Kembali

Makan Nikmat

Dikutip dari WebMD, racun dalam rokok membunuh sel-sel yang membantu indera untuk mengecap makanan dan mencium aroma. Setelah dua hari berhenti merokok, sel-sel saraf pada indera pengecap akan mulai memulihkan diri. Indera penciuman dan pengecapan akan berfungsi lebih baik, sehingga makanan dan minuman bisa lebih terasa nikmat di mulut.

72 Jam, Sistem Pernapasan Mengendur

Napas Lega

Asap rokok dapat merusak saluran bronkial, sebuah jalur yang digunakan udara untuk keluar dan masuk dari paru-paru. Kondisi ini bisa menyebabkan kesulitan dan kelelahan dalam bernapas. Kadang, asap rokok juga menimbulkan penyempitan saluran pernapasan, ditandai dengan tidur yang mendengkur.

Hanya dalam waktu tiga hari setelah berhenti merokok, saluran bronkial akan mulai mengendur lagi. Tubuh akan merasakan peningkatan kemampuan untuk bernapas. Ketika saluran bronkial berangsur-angsur normal, napas akan lebih lega. Aktivitas sehari-hari menjadi lebih nyaman.

Setelah Lebih Lama Lagi

Berenergi

Setelah beberapa minggu berhenti, tubuh akan merasakan sirkulasi darah yang membaik, tekanan darah menjadi sangat stabil, denyut nadi dan kadar oksigen juga lebih sehat. Sirkulasi darah yang lancar, membuat darah bisa tersebar secara merata. Tangan dan kaki mungkin akan terasa lebih hangat dan nyaman.

Lalu, setelah beberapa bulan, tubuh akan mulai berenergi. Struktur kecil semacam rambut yang pada paru-paru mulai tumbuh kembali. Dikutip dari WebMD, fungsi paru-paru akan meningkat sebanyak 10% dan akan terus membaik. Dan setelah bertahun-tahun, risiko penyakit jantung, kanker, dan stroke akan jauh berkurang.

Selain lebih hemat, efek kesehatan dari berhenti merokok bisa dirasakan secara instan. Selain manfaat yang disebut di atas, berhenti merokok juga akan membuat makanan kembali terasa nikmat, indera penciuman kembali dan bau tubuh menjadi lebih baik, dan napas menjadi lega. Berhenti merokok juga akan menghentikan efek merusak rokok pada penuaan dini, kulit, hingga gigi.