Doyan Gorengan, Tapi Tetap Mau Sehat? Ini Cara Masaknya!

Doyan Gorengan, Tapi Tetap Mau Sehat? Ini Cara Masaknya!

Gorengan adalah makanan favorit sebagian besar orang di Indonesia. Rasanya gurih dan renyah, salah satu jenis makanan yang paling dicari saat sarapan, makan siang, makan malam, hingga saat bersantai meminum kopi saja kurang lengkap rasanya jika tidak ada hidangan ini. Makanan ini sangat mudah didapat, penjualnya bisa ditemukan di setiap sisi, mulai dari pinggir jalan, hingga kantin sekolah biasa menjajakannya. Bisa dibilang, hampir semua orang doyan makan gorengan.

Tidak banyak yang tahu, meski kudapan ini begitu nikmat, konsumsi gorengan berlebihan dipercaya dapat mendatangkan berbagai masalah kesehatan. Ancaman seperti kolesterol, penyakit jantung, hingga obesitas terus membayangi konsumennya. Tapi tetap saja, gorengan adalah makanan favorit masyarakat yang tidak bisa ditinggalkan. Sebenarnya, ada cara agar hidangan gorengan menjadi lebih sehat. Bagaimana itu?

Cara Masak Gorengan yang Sehat

Menanggapi fenomena tersebut, seorang pembawa acara Urban Cook di Asian Food Channel bernama Chef Yuda, mengatakan bahwa sebenarnya ada cara khusus dalam mengonsumsi gorengan tanpa rasa khawatir. Caranya, menurut beliau, ganti minyak sawit yang biasa dipakai untuk menggoreng masakan dengan minyak zaitun. Lalu, mengapa bisa begitu?

Lebih lengkap, Chef Yuda mengatakan bahwa minyak zaitun adalah minyak yang kaya sumber lemak baik dan lemak tak jenuh tunggal. Lemak tersebut, dipercaya dapat menjaga kesehatan jantung atau menurunkan kolesterol jahat. Selain hal tersebut, menurut beliau, minyak zaitun mengandung antioksidan biofenol yang kaya, antioksidan tersebut adalah zat anti kanker yang alami.

Meskipun begitu, Chef Yuda menyayangkan karena penggunaan minyak zaitun untuk memasak di Indonesia sendiri sangat rendah. Padahal, minyak zaitun memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan. Untuk pemakaian yang baik, Chef Yuda sendiri menyarankan untuk menggunakan minyak zaitun maksimal untuk dua kali penggorengan. Tapi, jika warna minyaknya telah berubah walau baru dipakai sekali, ada baiknya jangan digunakan lagi. Untuk itu, gunakan porsi minyak yang cukup agar tidak terbuang dengan sia-sia.

Dilansir dari sumber lain, perkataan ahli gizi bernama Emilia Achmadi juga mengutarakan pendapat yang sama. Menurut beliau, lemak itu penting, tapi lemak yang dikonsumsi harus benar, karena ternyata bahkan seorang olahragawan saja membutuhkan lemak untuk beraktivitas. Lebih lanjut lagi, minyak zaitun dikatakan mengandung 73% lemak sehat.

Emilia melanjutkan penjelasannya tentang manfaat minyak zaitun, kata beliau minyak tersebut dapat mencegah peradangan, diabetes, kolesterol jahat, dan penyakit jantung. Hal tersebut karena lemak sehat mampu menurunkan kadar lemak jahat dalam tubuh. Selain itu, selaras dengan penjelasan Chef Yuda, minyak zaitun adalah sumber antioksidan yang baik untuk tubuh. Gorengan yang tidak sehat bisa disiasati dengan minyak zaitun, tak hanya itu, hidangan lain seperti nasi goreng sehat juga bisa dibuat bersama minyak zaitun.

Penutup

Jadi, meskipun mengonsumsi gorengan sangat sulit dihindari. Namun, kesehatan tetap bisa dijaga dengan cara masak yang benar, salah satunya adalah berpindah ke jenis minyak sehat seperti minyak zaitun. Tentunya, selain hal tersebut, penerapan pola hidup sehat juga harus dilakukan. Minyak sehat bisa didapatkan melalui produk berkualitas, EVO Zaitun Oil.