Leher Tegang usai Makan Daging Kurban, Benarkah karena Kolesterol?

Leher Tegang usai Makan Daging Kurban, Benarkah karena Kolesterol?

Perayaan Idul Adha memang identik dengan hidangan daging kurban. Masyarakat kerap mengolah daging tersebut menjadi aneka menu yang lezat. Namun, di balik kelezatannya, daging mempunyai kolesterol yang tinggi. Tak sedikit juga orang yang mengeluhkan leher tegang, tapi benarkah karena kolesterol?

Memang bukan rahasia lagi, mengonsumsi makanan tinggi kolesterol secara berlebihan sangat tak baik bagi kesehatan. Bukan tidak mungkin jika hal tersebut bisa memunculkan berbagai gangguan kesehatan, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, gagal ginjal, hingga penyumbatan arteri.

Benarkah Leher Tegang usai Makan Daging Timbul karena Kolesterol Naik?

Leher Tegang karena Kolesterol

Terkait hal ini, dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, Dip.TH, MM, MARS menjelaskan jika leher yang tegang, seperti setelah memakan daging kurban belum tentu timbul karena kolesterol tinggi. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya secara pasti adalah dengan melakukan pengecekan kadar di laboratorium.

Bahkan, menurut dr. Rudy Kurniawan, kolesterol yang tinggi kerap kali tidak menimbulkan gejala apa pun. Benar, karena kolesterol ini sebenarnya adalah zat alami yang ada di dalam tubuh. Gejala muncul karena manifestasi klinis yang merupakan komplikasi dari kolesterol tinggi. Sangat jelas ya?

Lebih lanjut lagi, untuk mencegah kolesterol naik saat makan daging kurban, dr. Rudy Kurniawan menyarankan untuk membatasi konsumsinya. Selain itu, lakukan cara masak yang lebih sehat dan tentunya jangan lupa olahraga secara rutin serta mengimbanginya dengan buah dan sayuran.

Terkait memasak daging kurban, untungnya saat ini sudah tersedia banyak pilihan bumbu serta bahan makanan yang relatif lebih sehat. Misalnya saja santan rendah lemak, bubuk rempah-rempah alami, hingga berbagai pilihan minyak nabati yang kaya akan lemak sehat, seperti minyak zaitun.

Zaitun Oil HIU

BELI SEKARANG

Amankah Minum Obat Statin tanpa Resep Dokter?

Daging Kurban

Dari penjelasan dr. Rudy Kurniawan, jelas ya jika leher tegang belum tentu timbul karena kolesterol naik. Untuk itu, cek kadarnya terlebih dahulu ke laboratorium. Pertanyaan selanjutnya ialah, apakah aman untuk mengonsumsi obat statin atau penurun kolesterol kimia tanpa ada pengecekan dan resep dari dokter?

Terkait hal ini, dr. Andi Khomeini Takdir Haruni pernah menjelaskan jika obat statin tidak cocok untuk mengobati kolesterol yang naik akibat daging-dagingan. Menurut beliau, obat statin butuh angka dan kadar tertentu, obat tersebut juga tidak bekerja secara instan setelah konsumsi daging.

Lagi-lagi, daripada mengandalkan obat statin ini, dr. Koko Khomeini lebih menyarankan masyarakat untuk memerhatikan cara pengolahan dagingnya. Misalnya dengan memerhatikan kadar minyak dan lemaknya. Sehingga, yang dikonsumsi itu benar-benar dagingnya, bukan kolesterol dan lemaknya.

dr. Koko Khomeini juga menyarankan untuk memperbanyak buah dan sayur. Jika perlu, masyarakat juga bisa mencoba herbal yang mampu membantu menurunkan kadar kolesterol. Beberapa herbal yang mungkin bisa dicoba, salah satunya adalah Habbatus Sauda 4 in 1 yang terformulasi dari Nigella sativa, Olea europaea, VCO, dan propolis. Produk ini berkhasiat, aman, dan sudah terdaftar di BPOM.

Habbatus Sauda 4 in 1 200 Kapsul

BELI SEKARANG