Saat tubuh merasa lelah atau pikiran sedang penuh dengan tekanan, berendam di air panas sering menjadi solusi yang menenangkan. Selain memberikan efek relaksasi, ternyata ada banyak penelitian yang menunjukkan banyaknya manfaat berendam air panas, salah satunya bagi penderita gula darah tinggi.
Gula darah tinggi adalah kondisi di mana kadar gula dalam darah melebihi batas normal. Kurangnya respons tubuh terhadap insulin, sering kali menjadi salah satu penyebab tingginya kadar gula. Nah, berendam air panas, disebut baik untuk meningkatkan sensitivitas insulin. Namun, benarkah demikian?
Manfaat Berendam Air Panas untuk Penderita Gula Darah Tinggi
Air panas terbukti mampu membantu melebarkan pembuluh darah dan memperlancar aliran darah. Sensasi hangat dari air panas juga bisa membantu tubuh agar lebih rileks, mengurangi ketegangan otot, hingga memicu produksi hormon endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati.
Berendam air panas juga bisa meningkatkan produksi oksida nitrat (NO), sehingga pembuluh darah melebar dan tekanan darah menurun sementara waktu. Selain semua manfaat tersebut, ada beberapa kajian yang menyebutkan bahwa berendam air panas juga baik untuk penderita gula darah tinggi.
1. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Insulin adalah hormon yang bertugas untuk membantu sel tubuh dalam menyerap glukosa dari darah. Pada penderita diabetes tipe 2, sel-sel tubuh sering kali menjadi kurang responsif terhadap insulin. Dalam dunia medis, kasus ini dikenal sebagai resistensi insulin.
Resistensi insulin menyebabkan kadar gula darah tetap tinggi, meskipun insulin sudah tersedia dalam jumlah cukup. Melansir dari laman Hello Sehat, ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa pasien diabetes tipe 2 yang rutin berendam air panas mengalami peningkatan sensitivitas insulin.
Dengan sensitivitas insulin yang lebih baik, artinya tubuh bisa lebih efektif dalam mengolah gula darah, sehingga kadar gula darah lebih terkontrol. Penelitian menyebutkan bahwa paparan panas dari air bisa memengaruhi respons inflamasi tubuh dan meningkatkan produksi NO, yang berefek pada pembuluh darah dan sensitivitas insulin.
2. Berendam Air Panas Mirip dengan Olahraga
Menariknya, beberapa peneliti juga menyebutkan bahwa efek berendam air panas mirip dengan manfaat olahraga bagi penderita gula darah tinggi. Penderita gula darah tinggi sering mengalami peradangan kronis dalam tubuh, yang menyebabkan sel menjadi kurang responsif terhadap insulin.
Olahraga terbukti bisa menurunkan peradangan ini dan meningkatkan respons insulin. Hal ini karena saat berolahraga, tubuh akan meningkatkan produksi zat anti-inflamasi, yang membantu mengurangi resistensi insulin. Sayangnya, tidak semua penderita gula darah tinggi mampu berolahraga setiap hari, kan?
Misalnya, lansia, orang dengan mobilitas terbatas, atau mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Berendam air panas bisa menjadi alternatif bagi mereka yang sulit melakukan aktivitas fisik terlalu berat. Karena dalam konteks ini, manfaatnya hampir sama.
Penelitian yang terbit dalam Journal of Applied Physiology menemukan bahwa berendam air panas dapat meningkatkan kadar interleukin (penanda peradangan) dalam waktu singkat, diikuti oleh peningkatan produksi anti-inflamasi. Efek ini mirip dengan apa yang terjadi setelah berolahraga.
Durasi Berendam Air Panas yang Baik untuk Penderita Gula Darah Tinggi
Masih di dalam penelitian yang terbit di Journal of Applied Physiology tersebut, peneliti mencoba mengamati efek berendam air panas pada pria dengan kategori obesitas dan gaya hidup kurang aktif. Pada studi ini, peserta berendam di air bersuhu 39° C selama satu jam setiap hari, selama dua minggu. Hasilnya?
- Kadar gula darah puasa para peserta mengalami penurunan signifikan.
- Terdapat peningkatan produksi NO, yang berperan dalam melembutkan pembuluh darah dan meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel.
- Terjadi penurunan peradangan yang berhubungan dengan resistensi insulin.
Dengan kata lain, penelitian tersebut sukses membuktikan bahwa berendam air panas dapat membantu tubuh untuk mengelola gula darah dengan lebih baik, terutama bagi mereka yang mengalami obesitas dan aktivitas fisik yang sangat minim.
Penutup
Meskipun penelitian menunjukkan manfaat yang positif, penting untuk kita catat bahwa berendam air panas bukanlah pengganti olahraga atau obat gula darah tinggi. Terapi ini hanya bisa kita lakukan sebagai bagian dari gaya hidup sehat untuk membantu mengelola kadar gula darah.
Bagi penderita gula darah tinggi, kombinasi pola makan sehat, olahraga teratur, dan pengelolaan stres yang baik tetap menjadi faktor utama dalam mengontrol kondisi ini. Selain itu, selalu konsultasikan kepada ahli kesehatan untuk mendapatkan saran medis yang tepat.
Selain berendam air panas, penderita juga bisa berikhtiar menjaga kadar gula dengan rutin mengonsumsi Habbatus Sauda 4 in 1. Produk yang telah mengantongi legalitas Badan POM ini terbuat dari Nigella sativa, Oleum europaea, VCO, dan propolis yang secara turun-temurun berkhasiat untuk menurunkan gula darah.