Setiap penyakit pasti mempunyai obat, dan bila obat sudah sesuai dengan penyakitnya maka akan sembuh dengan izin Allah. Setidaknya seperti itulah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Seperti saat kita lapar kemudian mencari makanan, hadis tersebut mengisyaratkan perintah untuk berobat ketika sakit. Tugas manusia adalah berikhtiar untuk mencari obat yang cocok untuk kesembuhan. Rasulullah ﷺ mengatakan bahwa kesembuhan itu bergantung pada cocoknya obat, kemudian izin Allah untuk menyembuhkan.

Obat herbal telah digunakan selama ribuan tahun oleh umat manusia. Penggunaan herbal punya sejarah yang panjang dalam membantu merawat kesehatan dan mengobati berbagai penyakit manusia. Tradisi tersebut telah dibuktikan secara empiris, dan kebanyakan herbal memiliki potensi efek samping yang rendah. Rasulullah ﷺ telah banyak meriwayatkan bahan alami yang beliau konsumsi. Apa saja bahan alami tersebut?

Herbal Konsumsi Rasulullah ﷺ

1. Madu

Dalam Qur’an dijelaskan bahwa madu adalah obat yang mendatangkan kesembuhan bagi manusia. Sejalan dengan ajaran Islam, madu telah terbukti secara ilmiah memang baik untuk kesehatan, memiliki berbagai manfaat yang sudah teruji klinis. Selain tertulis dalam Qur’an, madu sendiri erat kaitannya dengan kehidupan Rasulullah ﷺ yang rutin meminumnya. Madu disebut sebagai cara Rasulullah ﷺ untuk hidup sehat.

“Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl: 69)

“Madu adalah penyembuh bagi semua jenis sakit dan Qur’an adalah penyembuh bagi semua kekusutan pikiran (sakit pikiran). Maka aku sarankan bagimu kedua penyembuh tersebut, Qur’an dan madu.” (HR. Bukhari)

Apa saja manfaatnya?

1. Sebagai sumber energi yang kaya.
2. Sebagai sumber nutrisi vitamin, mineral, dan antioksidan.
3. Mengatasi batuk, pilek, dan flu.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Mengurangi peradangan dalam tubuh.
6. Sebagai perawatan kulit sehat.
7. Membantu meningkatkan kualitas tidur.

2. Kurma

Buah yang difavoritkan oleh Rasulullah ﷺ adalah kurma, beliau sangat menyukainya. Bahkan, Rasulullah ﷺ menganjurkan umat saat berpuasa agar berbuka dengan kurma karena dapat membawa keberkahan. Selain dikonsumsi secara langsung, Rasulullah ﷺ juga sering membuat air rendaman darinya, atau yang sering disebut air nabeez. Buah kurma sendiri disebutkan hingga 20 kali dalam Qur’an. Dalam riwayat hadis juga disebutkan bahwa kurma ajwa asalnya dari surga yang bisa digunakan sebagai penawar racun.

Apa saja manfaatnya?

1. Sebagai sumber energi yang instan.
2. Sebagai sumber serat yang kaya.
3. Sebagai sumber nutrisi vitamin, mineral, dan antioksidan.
4. Membantu menyehatkan pencernaan.
5. Meningkatkan kesehatan jantung.
6. Menyediakan antioksidan yang melindungi sel tubuh.
7. Membantu menjaga berat badan.

3. Habbatus Sauda

Salah satu produk herbal yang saat ini banyak digunakan ternyata telah dikonsumsi oleh Rasulullah ﷺ sejak ribuan tahun lalu. Dalam riwayat hadis disebutkan bahwa habbatus sauda adalah obat segala penyakit, kecuali kematian. Saat ini, diketahui jika habbatus sauda memiliki sifat antioksidan yang hebat, senyawanya bisa melindungi tubuh dari paparan radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Rasulullah ﷺ dan sahabat dalam berbagai riwayat menggunakan habbatus sauda sebagai obat.

Apa saja manfaatnya?

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Membantu mengurangi peradangan.
3. Menyediakan antioksidan yang melindungi tubuh.
4. Menumpas mikroba dan jamur dalam tubuh.
5. Meningkatkan fungsi hati.
6. Sebagai pengelola diabetes.
7. Membantu meningkatkan kesuburan pria.

4. Minyak Zaitun

Qur’an menyebut buah zaitun sebagai buah yang istimewa, sementara dalam riwayat hadis disebutkan bahwa pohon zaitun adalah pohon yang penuh berkah. Imam Qurtubi menjelaskan bahwa zaitun, utamanya dalam bentuk ekstrak minyak memiliki banyak manfaat, seperti mencegah dan mengobati kanker perut, penyakit kulit, kanker rahim, dan lainnya. Penggunaan minyak zaitun juga bervariasi, bisa diminum, dicampur masakan, hingga dioles.

“Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. An-Nur: 35)

“Konsumsilah minyak zaitun dan gunakan sebagai minyak rambut, karena minyak zaitun diciptakan dari pohon yang penuh berkah.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Apa saja manfaatnya?

1. Meningkatkan kesehatan jantung.
2. Mengurang peradangan dalam tubuh.
3. Menurunkan risiko terhadap kanker.
4. Menjaga berat badan yang sehat.
5. Melindungi dan menyehatkan otak dari kerusakan.
6. Bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit.
7. Membantu menghilangkan ketombe dan menyehatkan rambut.

5. Jahe

Qur’an menyatakan bahwa jahe adalah salah satu bahan yang digunakan sebagai campuran minuman para penghuni surga sebagai balasan sewaktu berada di dunia. Jahe, sebagai salah satu tanaman obat yang sering dibudidayakan masyarakat Indonesia, telah banyak dipakai dan dibuktikan manfaatnya secara empiris. Tak heran juga, seperti yang diungkap oleh Abu Nu’aim, Rasulullah ﷺ sangat suka ketika mendapatkan hadiah satu bejana jahe dari Raja Romawi. Di Indonesia sendiri, jahe sering dijadikan minuman yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

“Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.” (QS. Al-Insan: 17)

Apa saja manfaatnya?

1. Meringankan masalah pencernaan.
2. Mengurangi peradangan dalam tubuh.
3. Meringankan mual dan muntah.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Membantu mengatasi nyeri.
6. Meningkatkan sirkulasi darah.
7. Menjaga kesehatan otak.

Penutup

Ternyata, ada banyak obat herbal yang menurut riwayat dikonsumsi oleh Rasulullah ﷺ pada zaman dulu. Masing-masing herbal tersebut, mempunyai manfaat dan khasiat yang beragam, pembaca bisa mengeksplor lebih lanjut pada seri artikel lainnya. Tentunya, manfaat yang disebutkan masih bersifat umum dan bisa jadi lebih dari itu, untuk dijadikan obat juga harus disertai keterampilan diagnosis dan dosis dari dokter atau ahli terkait.

Dengan majunya teknologi saat ini, sangat mudah mendapatkan bahan-bahan tersebut dalam berbagai bentuk sediaan. Seperti Habbatus Sauda Habasyi dan EVO Zaitun Oil, herbal sesuai riwayat hadis yang dikemas secara modern sehingga lebih mudah dikonsumsi untuk diambil manfaatnya. Produk tersebut telah digunakan oleh ratusan ribu konsumen untuk berikhtiar dalam menjaga kesehatan.