Agar Tidak Mudah Lemas, Penderita Diabetes Harus Memperhatikan Makanannya

Agar Tidak Mudah Lemas, Penderita Diabetes Harus Memperhatikan Makanannya

Memilih makanan untuk penderita diabetes agar tidak lemas menjadi begitu krusial. Terlepas dari peran obat-obatan, makanan juga punya dampak terhadap stabilitas gula darah. Pasalnya, pasien diabetes memiliki tubuh yang tidak peka terhadap insulin, yang memengaruhi bagaimana tubuh dalam memproses gula yang masuk.

Mengontrol asupan makanan memiliki peran sentral untuk mencegah risiko komplikasi yang punya dampak serius bagi penderita diabetes. Lebih dari sekedar pencegahan, memperhatikan jam makan dan menyeleksi makanan juga berpotensi untuk merangsang kelangsungan hidup yang lebih berkualitas. Apalagi, pasien diabetes disebut mudah merasa capek.

Menurut riset pada jurnal Diabetes Therapy, kondisi mudah lemas dan lelah pada pasien diabetes disebabkan oleh berbagai faktor yang disebut sebagai diabetes fatigue syndrome. Selain karena tubuh yang tidak mampu mengolah gula menjadi energi secara maksimal, penyebab lain yang juga cukup krusial adalah pola makan yang tidak tepat.

Pemilihan Makanan untuk Diabetes

Dikutip dari Mayo Clinic, makanan sehat adalah landasan penting bagi hidup yang sehat, baik bagi penderita diabetes atau bukan. Namun begitu, pola makan pada pasien diabetes menjadi berbeda. Memilih makanan untuk penderita diabetes agar tidak lemas butuh trik khusus.

1. Pati

Roti Putih

Pati adalah makanan berjenis karbohidrat yang menjadi sumber energi utama bagi tubuh. Bahan ini sering juga disebut sebagai karbohidrat kompleks, karena di dalamnya juga menyediakan berbagai vitamin, mineral, dan juga serat. Biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran, semuanya memiliki pati. Namun, beberapa jenis pati bisa lebih bagus bagi penderita diabetes, seperti:

  1. Biji-bijian utuh, seperti beras merah, oatmeal, atau kinoa.
  2. Ubi jalar yang dipanggang.
  3. Roti berbiji, entah biji rami, chia, atau matahari.
  4. Roti gandum utuh.

Sebaliknya, coba batasi pati yang terlalu banyak diproses, seperti:

  1. Nasi putih dan tepung putih.
  2. Roti dari tepung halus.
  3. Sereal dengan banyak gula.
  4. Kentang goreng.

2. Manisan

Gaya Hidup Sehat

Memilih makanan untuk penderita diabetes agar tidak lemas selanjutnya adalah manisan. Makanan bergula bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang berbahaya. Gula darah yang tinggi dari waktu ke waktu juga menjadi penyebab komplikasi diabetes yang sangat serius.

Dikutip dari WebMD, karbohidrat yang ditemukan pada kebanyakan sayuran dan biji-bijian tidak terlalu memengaruhi gula darah. Namun, meski dibutuhkan tubuh sebagai energi, karbohidrat pada gula khususnya tidak terlalu membantu. Jika ingin yang manis-manis, opsi terbaiknya seperti:

  1. Jus buah segar, seperti jeruk dan markisa.
  2. Dessert dengan rendah karbohidrat.
  3. Makanan dengan pemanis alami.

Sebaliknya, batasi makanan manis berikut ini:

  1. Pancake atau sirup wafel.
  2. Jenis dessert yang digoreng.
  3. Permen, cookies, dan pudding.

3. Sayuran

Kale

Pemilihan makanan untuk penderita diabetes agar tidak lemas berikutnya adalah sayuran. Makanan ini disebut sebagai salah satu karbohidrat yang paling sehat. Utamanya, nutrisi serat pada sayuran sangat melimpah. Serat punya dampak positif bagi pencernaan, dan bagi penderita diabetes, serat bisa membantu menghambat penyerapan glukosa di dalam tubuh.

Selain itu, sayuran memiliki berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk menjaga sistem imunitas tubuh. Terlebih, kandungan lemak di dalam sayur sangat minim, apalagi jika disajikan tanpa tambahan garam dan lemak jenuh. Opsi sayur terbaik bagi diabetes, seperti:

  1. Sayuran segar, bisa mentah atau dikukus.
  2. Sayuran beku, bisa dikukus sebentar.
  3. Sayur hijau, seperti kale atau bayam.
  4. Varietas hijau tua, oranye seperti wortel, atau ungu seperti terong.

Sebaliknya, beberapa pilihan yang kurang tepat:

  1. Sayur kalengan, biasanya dengan natrium tinggi.
  2. Sayur dengan banyak tambahan butter, keju, atau saus.
  3. Sayur asinan yang tinggi natrium.

4. Buah

Labu dan Bijinya

Buah memberikan banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Kebanyakan jenis buah secara alami juga rendah lemak dan natrium. Namun, buah mengandung karbohidrat yang lebih banyak daripada sayuran. Pilihan buah terbaik bagi penderita diabetes jatuh kepada:

  1. Mayoritas jenis buah segar.
  2. Buah beku tanpa tambahan gula.
  3. Selai atau jeli dengan sedikit atau tanpa gula.

Sebaliknya juga, pilihan berikut kurang tepat:

  1. Buah kalengan yang tinggi gula sirup.
  2. Buah olahan berbentuk kenyal.
  3. Manisan buah berbentuk permen.

5. Protein

Daging Merah

Ada begitu banyak pilihan makanan sumber protein. Namun, cobal untuk menjauhi beberapa jenis makanan dengan garam yang terlalu tinggi, makanan dengan proses panjang. Jenis tersebut tidak baik untuk tekanan darah dan kesehatan jantung, karena penderita diabetes lebih berisiko. Untuk pilihan protein terbaik, beberapa makanan berikut bisa jadi solusi:

  1. Protein nabati, seperti buncis, kacang, tempe, tahu.
  2. Ikan dan makanan laut tanpa garam berlebih.
  3. Produk unggas, dari daging dan telurnya.

Jika penderita diabetes mengonsumsi daging, lebih baik pilih yang rendah lemak. Pisahkan kulit dari dagingnya. Dalam memasaknya, usahakan juga untuk mencampurnya dengan sayuran atau sumber protein nabati, karena produk hewani tidak mengandung serat. Sementara itu, pilihan protein berikut kurang tepat bagi penderita diabetes:

  1. Daging yang digoreng.
  2. Daging tinggi lemak, seperti bagian tulang rusuk.
  3. Daging babi dan olahannya.
  4. Sayur yang digoreng berlebih.

6. Minyak dan Lemak

Minyak Zaitun

Lemak dan minyak mungkin menjadi bahan yang sulit untuk dihindari. Yang terpenting, penderita diabetes bisa menjaga batasnya, atau memilih sumber lemak yang tidak jenuh saja. Terlalu banyak lemak akan membuat berat badan tidak terkontrol. Bagi penderita diabetes, kondisi tersebut akan mengganggu tubuh untuk mengelola penyakitnya.

Dikutip dari WebMD, ahli kesehatan menyarankan lemak jenuh di bawah 10% setiap harinya. Porsi lemak jenuh yang besar tidak baik untuk kesehatan. Semua lemak mengandung kalori yang tinggi, jika jumlahnya terforsir, justru baik untuk menurunkan kadar kolesterol. Beberapa sumber lemak yang tepat bagi penderita diabetes seperti:

  1. Lemak nabati alami, seperti kacang, biji-bijian, atau alpukat.
  2. Sumber asam lemak sehat, seperti salmon, tuna, sarden.
  3. Minyak zaitun, seperti EVO Zaitun Oil HIU.

Sebaliknya, hindari jenis lemak berikut:

  1. Lemak trans, seperti makanan olahan, panggang, dan goreng.
  2. Lemak jenuh, seperti mentega, sosis, minyak kelapa.

Menjaga Gula Darah dengan Herbal Alami

Habbatus Sauda 4 in 1 adalah salah satu obat herbal terbaik di pasaran yang bisa membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes. Produk herbal ini hadir dalam bentuk kapsul minyak yang tentunya lebih praktis, mudah diserap tubuh, dan tentunya hadir dengan dosis yang lebih tepat. Obat herbal ini, dibuat dengan formulasi seperti berikut:

  1. Habbatus sauda, dengan senyawa thymoquinone dan nigellone, mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin. Studi juga membuktikan manfaat bahan ini untuk mengatur gula darah dan meningkatkan profil lipid darah.
  2. Minyak zaitun, dengan senyawa polifenol di dalamnya, minyak zaitun dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada sel pankreas yang memproduksi insulin. Bahan ini adalah sumber antioksidan dan lemak sehat yang kaya.
  3. VCO, mengandung asam lemak MCT yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Sama seperti minyak zaitun, VCO juga merupakan sumber antioksidan dan lemak sehat yang kaya.
  4. Propolis, memiliki sifat anti-inflamasi, anti-bakteri, dan antioksidan yang kuat. Propolis memiliki potensi dalam mengurangi peradangan dan stres oksidatif, yang dapat berkontribusi pada resistensi insulin dan komplikasi diabetes.

Habbatus Sauda 4 in 1 sebagai obat herbal telah mengantongi izin edar dari BPOM setelah melewati berbagai aspek pengujian dan keamanan. Produk ini mungkin bisa menjadi solusi untuk mengontrol gula darah yang terlalu tinggi. Selain itu, penderita diabetes juga dapat berkonsultasi medis secara gratis dengan dr. Didit Aktono Hadi melalui nomor WhatsApp yang ada di situs ini.

Habbatus Sauda 4 in 1 200 Kapsul

BELI SEKARANG