Menjalani program kehamilan (promil), kualitas dan kuantitas sperma menjadi faktor yang perlu perhatian lebih. Jumlah sperma memiliki dampak pada kesuburan pria. Sperma memegang peran krusial dalam proses pembuahan. Untungnya, ada banyak cara alami untuk memperbanyak sperma.
Mengutip dari Mayo Clinic, saat seorang pria mengalami ejakulasi, ia bisa menghasilkan sekitar 15 juta sperma per milimeter air mani. Jika jumlahnya di bawah takaran tersebut, bisa jadi menandakan adanya masalah fertilitas, maka penting untuk berkonsultasi pada dokter untuk mengatasi hal itu.
Penyebab Jumlah Sperma Sedikit
Sedikit dan jeleknya kualitas sperma pada pria bisa datang dari faktor yang beragam. Kebanyakan faktor tersebut berasal dari pola hidup yang kurang sehat, kebiasaan yang tidak baik, atau bisa jadi karena paparan zat-zat berbahaya. Pejuang program kehamilan tentu harus memerhatikan hal ini.
Seperti pada kebiasaan merokok, zat-zat beracunnya mampu memengaruhi kualitas dan jumlah sperma. Masalah hormonal juga bisa mengganggu keseimbangan hormon reproduksi, masalah ini bisa saja muncul dari kurangnya manajemen stres hingga karena berat badan yang berlebihan.
Paparan panas dan radiasi juga dapat merusak sel-sel sperma. Seperti pada kasus penggunaan celana yang terlalu ketat hingga radiasi ponsel yang selalu berada di saku setiap waktu. Dan tidak lupa juga, alat reproduksi bisa rusak karena penyakit menular seksual, seperti klamidia dan gonore.
Cara Alami Memperbanyak Jumlah Sperma
Mengutip dari laman KlikDokter, jika jumlah sperma kurang dari batas normal, pembuahan akan sulit terjadi karena kandidat sperma yang mampu membuahi sel telur terlalu sedikit. Namun, selain kuantitas, menjaga kualitas sperma juga tidak kalah penting dalam keberhasilan pembuahan.
Karena menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, sperma yang banyak belum tentu berkualitas. Sperma yang berkualitas memiliki anatomi yang lengkap. Pada banyak kasus, sel sperma tidak bisa bergerak normal. Lalu, bagaimana cara memperbanyak sekaligus meningkatkan kualitas sperma?
1. Penuhi Kebutuhan Cairan
Mencukupi air putih sangat penting agar tubuh terhindar dari dehidrasi. Air memainkan peran dalam menjaga kesehatan tubuh dan cairan yang optimal. Kehidratan yang cukup diperlukan untuk fungsi tubuh yang baik, termasuk dalam mempertahankan kerja sistem reproduksi yang normal.
2. Perbanyak Sayur dan Buah
Tubuh memerlukan nutrisi yang cukup untuk mempertahankan sistem reproduksinya. Sayur dan buah mengandung banyak asam folat, vitamin C, hingga seng. Beberapa nutrisi tersebut berguna dalam meningkatkan kadar testosteron. Hormon ini mampu meningkatkan kualitas sperma pria.
Sayuran dan buah-buahan dipilih juga karena mengandung antioksidan yang tinggi. Beberapa pilihan yang bagus untuk memperbanyak sperma antara lain bayam, brokoli, wortel, jeruk, stroberi, dan anggur. Kacang-kacangan juga merupakan sumber antioksidan yang baik untuk sel sperma.
3. Rajin Olahraga
Cara memperbanyak sperma selanjutnya adalah dengan rajin berolahraga. Manfaat olahraga terutama mampu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan menjaga berat badan yang ideal. Semua manfaat tersebut mampu mendukung produksi sperma pada pria. Beberapa olahraga yang cocok, seperti berenang, berlari, atau senam. Hindari olahraga berat yang justru menurunkan jumlah sperma.
4. Kurangi Panas dan Radiasi
Suhu yang tinggi pada testis bisa memengaruhi produksi sperma. Ini bisa terjadi biasanya ketika memakai celana ketat, rutin ke sauna, atau bersepeda jarak jauh. Rekomendasi pakaian yang baik adalah pakaian yang longgar dan nyaman, biasanya terbuat dari bahan katun serta serat halus.
Selain itu, hindarilah meletakkan laptop di atas paha terlalu sering atau menyimpan ponsel di dalam saku terlalu lama. Radiasi dan panas dari barang elektronik tersebut bisa memengaruhi suhu bagian testis. Kebiasaan ini kadang dilakukan tanpa disadari, tapi berdampak pada sperma dan kesuburan.
Bantu Promil dengan Habbatus Sauda
Herbal yang berasal dari Timur Tengah ini telah digunakan sejak ribuan tahun lalu. Habbatus sauda terbukti mampu meredakan berbagai macam penyakit, termasuk masalah kesuburan. Terlebih, obat herbal ini cenderung aman dan tidak memiliki efek samping. Khasiatnya telah terbukti secara ilmiah.
Sebuah penelitian ilmiah seputar manfaat habbatus sauda bagi kesuburan ini terbit di Tikrit Journal of Pharmaceutical Sciences 2013. Peneliti melakukan uji klinis selama tiga bulan pada pria infertil di Iran yang terdiagnosis memiliki jumlah sperma tidak normal. Bagaimana hasilnya?
Setelah masa percobaan berakhir, peneliti memeriksa kembali jumlah sperma, motilitas, dan volume air mani pada kedua kelompok tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi habbatus sauda mengalami peningkatan jumlah sperma, motilitas, morfologi, dan volumenya.
Peneliti menyimpulkan dengan mengonsumsi 5 mili minyak habbatus sauda setiap hari bisa meningkatkan kualitas sperma pada pria dengan masalah kesuburan. Selain itu, dalam penelitian tersebut, sediaan minyak habbatus sauda dilaporkan tidak memiliki efek buruk pada pasien.
