5 Rutinitas Pagi untuk Membantu Menurunkan Tekanan Darah

5 Rutinitas Pagi untuk Membantu Menurunkan Tekanan Darah

John Higgins, spesialis kardiologi dari McGovern Medical School UT Health menjelaskan bahwa tekanan darah cenderung akan mulai meningkat pada pagi hari, saat seseorang bangun dari tidurnya. Untungnya, ada beberapa rutinitas pagi yang efektif untuk membantu menurunkan tekanan darah tersebut.

Pada banyak kasus, tekanan darah tinggi bisa muncul tanpa adanya peringatan. Seiring berjalannya waktu, tekanan darah yang tak terkendali bisa merusak berbagai organ tubuh. Higgins menjelaskan bahwa pagi hari, saat tekanan darah naik, adalah waktu yang tepat untuk mulai mengubah gaya hidup.

Rutinitas Pagi untuk Menurunkan Tekanan Darah

Rutinitas Pagi untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tubuh manusia secara alami memiliki jam biologis yang mengatur berbagai proses di dalam tubuh, salah satunya tekanan darah. Saat bangun tidur, tubuh mengalami banyak perubahan hormonal. John Higgins melalui laman Livestrong, membagikan daftar rutinitas pagi untuk membantu meredakannya.

1. Hindari Kopi

“Kafein adalah stimulan yang tidak hanya menambah energi, tetapi juga dapat meningkatkan tekanan darah,” ujar John Higgins. Kafein adalah zat stimulan yang terdapat dalam kopi, teh, hingga cokelat. Ia dapat merangsang sistem saraf pusat, menyebabkan jantung berdetak lebih kencang, serta pembuluh darah menyempit.

Walau mungkin meminum secangkir kopi sudah menjadi rutinitas yang lumrah bagi sebagian orang, tetapi Higgins menyarankan untuk menghindari kebiasaan ini. Kenaikan tekanan darah akibat kafein memang bersifat sementara. Namun, dengan menguranginya, akan banyak meredakan efek dan gejalanya.

2. Konsumsi Sarapan Seimbang

Ternyata, melewatkan sarapan memiliki dampak yang besar bagi tekanan darah, sebuah penelitian di International Journal of Hypertension pernah membahas hal ini. Pada pagi hari, apalagi dalam kondisi perut kosong, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang bisa memicu stres dan naiknya tekanan darah.

“Dan yang terpenting bukan hanya kapan sarapannya, tetapi juga apa yang dimakan,” ujar Higgins menambahkan. Menurutnya, konsumsi secangkir kacang-kacangan saat sarapan dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik hingga 8 mmHg, begitu juga dengan asupan buah-buahan.

3. Batasi Konsumsi Gula

“Mengonsumsi gula, utamanya gula fruktosa tinggi, bisa memengaruhi saluran yang terkait dengan hormon aldosteron dan peptida endotelin. Keduanya sama-sama berfungsi dalam mengatur tekanan darah,” ucap Higgins. Untuk itu, memperbanyak yang manis-manis saat sarapan, bukanlah sesuatu yang bijak bagi penderita tekanan darah tinggi.

Selain itu, Higgins juga menjelaskan jika konsumsi gula secara berlebihan ada kaitannya dengan aterosklerosis, yaitu penumpukan plak pada pembuluh darah arteri. Kondisi ini, dalam jangka panjang bisa menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih kaku, sehingga menyebabkan tekanan darah berangsur-angsur naik.

4. Olahraga

Kegiatan olahraga memang menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga stabilitas jantung dan tekanan darah. Higgins menjelaskan jika rutinitas olahraga pagi, mampu membantu menurunkan tekanan darah hingga 5 mmHg. Olahraga secara rutin menghindarkan pembuluh darah dari kekakuan.

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, tekanan darah cenderung meningkat di pagi hari. Olahraga pagi dapat membantu meredakan lonjakan tekanan darah ini. Olahraga juga bisa membentuk rutinitas yang baik dan merangsang produksi hormon kebahagiaan sebelum memulai hari.

5. Rileks Sejenak

Dengan bersantai sejenak, tubuh akan menjadi lebih rileks. Kondisi ini dapat memberikan efek positif pada kasus tekanan darah ringan. Sebagaimana penelitian ilmiah yang dilakukan University of Maryland Medical System, disebutkan ia dapat membantu menurunkan baik tekanan darah sistolik maupun tekanan darah diastolik.

Alasan mengapa teknik relaksasi dapat membantu menurunkan tekanan darah adalah karena aktivitas ini mendorong tubuh untuk lebih banyak memproduksi oksida nitrat. Senyawa ini dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga membuat tekanan darah ikut menurun.

Penutup

Tentunya, lima rutinitas pagi tersebut sifatnya hanya membantu menurunkan tekanan darah saja, bukan untuk mengobati secara total. Untuk mengatasinya, penderita tekanan darah tinggi bisa mencoba obat herbal Habbatus Sauda 4 in 1 yang telah terbukti khasiatnya secara empiris.

Produk Habbatus Sauda 4 in 1 ini diformulasikan dari Nigella sativa, Oleum europaea, VCO, dan propolis. Formulasi tersebut memiliki efek diuretik yang membantu tubuh mengeluarkan kelebihan natrium penyebab tekanan darah tinggi. Ia juga mampu merangsang produksi oksida nitrat yang membantu melebarkan pembuluh darah.

Habbatus Sauda 4 in 1 200 Kapsul

BELI SEKARANG