Asma Kambuh Setiap Hari, Solusinya Bagaimana ya?

Asma Kambuh Setiap Hari, Solusinya Bagaimana ya?

Asma adalah kondisi yang tidak mengenal waktu, sering kali muncul pada saat yang kurang tepat. Gejala seperti sesak napas, batuk, dan rasa tertekan di dada tentu bisa menjadi penghalang dalam menjalani aktivitas. Asma yang kambuh setiap hari sangat menganggu, lalu bagaimana solusinya?

Penderita asma memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif. Kambuhnya asma tidak hanya mengganggu, namun juga memicu rasa cemas dan was-was yang berkepanjangan. Terpaparnya paru-paru dengan zat pemicu asma, secara cepat akan membuat saluran pernapasan menyempit.

Mencegah Asma Kambuh Setiap Hari

Mencegah Asma Kambuh Setiap Hari

Asma adalah kondisi yang kerap berubah dari waktu ke waktu. Untuk itu, penderitanya wajib tahu apa saja gejala dan tandanya, agar bisa mengatasinya dengan aman dan tepat. Penderita tetap bisa mengontrol gejalanya, berikut adalah beberapa tips mencegah agar asma tidak kambuh setiap hari.

1. Kenali Pemicu Asma

Belajar mengenali faktor pemicu sangat penting bagi penderita asma, sehingga bisa mengambil langkah untuk menghindarinya. Asma bisa muncul karena banyak hal, seperti polusi udara, alergen, udara dingin, virus influenza, wewangian, selaput lendir, hingga kebiasaan merokok.

Penderita asma bisa mencatat segala gejala saat mengalami kekambuhan. Saat serangan asma muncul, cobalah tulis kondisinya melalui buku catatan atau HP. Penderita bisa memeriksa lagi hal mana yang mungkin menyebabkan asma di lain waktu melalui catatan tersebut.

2. Jauhi Alergen

Alergen adalah pemicu asma yang sangat umum. Asma bisa kambuh setiap hari karena alergen, lantaran saat alergen memicu reaksi, saluran pernapasan akan mengalami peradangan. Saat radang meningkat, risiko serangan asma juga turut bertambah. Menghindari zat alergen menjadi penting.

Beberapa alergen yang umum memicu asma adalah serbuk sari, tungau debu, bulu hewan, spora jamur, dan sejenisnya. Penderita bisa mengambil langkah aktif, seperti rutin membersihkan rumah, memakai penyaring udara, membatasi kontak dengan hewan, dan menjaga kehigienisan makanan.

3. Hindari Polusi

Asap adalah pemicu yang umumnya bisa memperburuk gejala asma. Asap rokok, baik dari perokok aktif atau perokok pasif, sama buruknya bagi penderita asma. Rokok memiliki dampak yang serius, menghindari rokok akan mengurangi risiko serangan asma dan meningkatkan fungsi paru-paru.

Selain merokok, penderita asma juga perlu menghindari paparan sumber asap lainnya, seperti dupa, lilin, api unggun, kembang api, dan sejenisnya. Seperti rokok, paparan dari sumber-sumber ini juga bisa merangsang iritasi dan peradangan saluran udara yang memicu serangan asma.

4. Vaksin Influenza & TDaP

Ahli kesehatan merekomendasikan vaksin influenza tahunan untuk penderita asma. Melakukan vaksinasi ini akan melindungi tubuh dari penyakit flu yang bisa memperburuk gejala asma serta meningkatkan risiko komplikasinya, seperti pneumonia. Flu memperparah kondisi pernapasan.

Selain vaksin influenza, vaksin TDaP juga tidak kalah pentingnya. Bagi penderita asma, menghindari penyakit dan komplikasi potensial adalah bagian penting untuk mengatur gejala. Vaksin TDaP akan melindungi tubuh dari penyakit difteri, tetanus, dan pertussis yang buruk bagi sistem pernapasan.

Pola Hidup untuk Penderita Asma

Pola Hidup Penderita Asma

Menjalankan pola hidup yang sehat adalah sebuah kewajiban bagi setiap orang. Terlebih, jikalau seseorang memiliki kondisi medis yang bisa kambuh setiap hari, seperti asma. Menjalani pola hidup sehat bukanlah hal yang menakutkan, kegiatan ini tetap bisa jalan tanpa mengurangi kebahagiaan.

1. Atur Pola Makan

Pola makan dan nutrisi memainkan peran penting dalam mengelola gejala asma. Asam lambung adalah salah satu penyakit yang timbul karena pola makan yang tidak benar, dan siapa sangka jika kondisi tersebut bisa memicu kambuhnya asma. Penderita asma, cobalah hindari makanan berikut.

  1. Makanan olahan yang memiliki pewarna, pengawet, dan perisa buatan di dalamnya.
  2. Makanan fermentasi yang memiliki sulfit, seperti wine, acar, buah kering, dan sejenisnya.
  3. Makanan penyebab alergi, seperti makanan laut, produk susu, dan sejenisnya. Tentunya sesuaikan dengan diri masing-masing.
  4. Batasi makanan berlemak dan berminyak, karena bisa meningkatkan peradangan pada tubuh dan menghambat kinerja obat dan nutrisi pereda asma.
  5. Makan dalam porsi besar secara cepat, karena bisa meningkatkan risiko tersedak yang memicu kambuhnya gejala asma.

Makanan memang menjadi salah satu penyebab kambuhnya asma. Cobalah untuk lebih fokus pada jenis makanan sehat, seperti sayuran hijau dan buah-buahan yang kaya akan vitamin. Menjaga pola makan yang tepat akan membuat tubuh terhindar dari gejala asma yang bisa kambuh setiap hari.

2. Rajin Olahraga

Olahraga adalah salah satu faktor untuk mencapai kesehatan tubuh yang optimal. Berlaku untuk semua orang, termasuk penderita asma, coba atur jadwal rutin untuk berolahraga. Namun, pastikan hanya memilih jenis olahraga yang tepat dan sesuai agar asma tidak kambuh saat melakukannya.

Untuk itu, pikirkan juga faktor pemicu asma. Sebisa mungkin hindari lingkungan olahraga yang berpolusi tinggi. Penting juga untuk mengetahui batasan, kenali diri dan ketahui kapan tubuh butuh istirahat, jangan memaksakan batasan fisik dan melampauinya. Lebih baik hindari olahraga berat.

Obat Herbal untuk Terapi Asma

Sebuah penelitian klinis skala kecil membuktikan, selama 3 bulan penderita asma mengonsumsi habbatus sauda, keparahan dan frekuensi serangan asma cenderung menurun. Habbatus sauda memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu melawan peradangan pada saluran pernapasan.

Selaras dengan hal itu, studi pada jurnal Phytotherapy Research juga mengatakan ada relasi yang bagus antara konsumsi habbatus sauda terhadap eosinofil darah tepi. Eosinofil pada saluran napas bersifat beracun terhadap epitel saluran pernapasan, sehingga menyebabkan penyempitan.

Penderita asma bisa mengonsumsi sediaan habbatus sauda dalam sediaan kapsul minyak. Cara menyembuhkan asma satu ini lebih praktis dan mudah. Sediaannya lebih tertakar dosisnya, ekstrak lebih kaya fitonutrien, dan tubuh juga lebih mudah untuk menyerapnya. Berminat mencoba?

Habbatus Sauda Kapsul Minyak

BELI SEKARANG