Jintan hitam atau habbatus sauda adalah tanaman berbunga yang tumbuh subur di daerah Utara Afrika, Timur Tengah, hingga Mediterania. Biji habbatus sauda terkenal akan manfaatnya sebagai pendongkrak sistem imun, sebagian orang bahkan memanfaatkan beberapa dosis untuk konsumsi harian secara rutin.
Penelitian ilmiah seputar habbatus sauda mulai marak sejak tahun 1959. Ribuan penelitian dari perguruan tinggi telah mengungkap kandungan nutrisi dan manfaatnya. Namun, penggunaan habbatus sauda sebagai obat sebetulnya sudah terjadi sejak 2000 tahun yang lalu. Manfaatnya lebih dulu terbukti secara empiris dari waktu ke waktu.
Apa Kandungan Nutrisi dan Manfaat Habbatus Sauda?
Mengutip dari buku Rasulullah is My Doctor, habbatus sauda kaya akan asam lemak tak jenuh ganda, jenis asam lemak yang berperan dalam kebugaran tubuh manusia. Senyawa ini mampu membantu pengaturan metabolisme, pembuangan racun, menyeimbangkan kadar insulin, mengatur kolesterol, meningkatkan fungsi hati, hingga sirkulasi tubuh.
Habbatus sauda mengandung lebih dari 100 nutrisi. 21% berbentuk protein, 38% karbohidrat, dan 35% lainnya adalah senyawa khas bernama nigellone, thymoquinone, dan minyak atsiri. Senyawa khas tersebut berperan sebagai antioksidan yang membantu melawan paparan radikal bebas dan bagus untuk mengatasi peradangan.
Batas Dosis Habbatus Sauda untuk Konsumsi Harian
Sebagai produk herbal yang kerap dikemas secara tradisional, sebetulnya belum ada standarisasi yang disepakati oleh ahli tentang berapa banyak batas dosis harian untuk konsumsi habbatus sauda. Yang banyak kita dapati adalah berupa batas dosis untuk penyakit tertentu saja, karena memang fungsi utamanya sebagai sarana penyembuh.
Namun, mengutip tulisan dari dr. Hafidz melalui laman Konsultasi Kesehatan, dosis lethal atau titik mematikan dari habbatus sauda cukup tinggi. Dalam penelitian praklinik, batas dosis berbahayanya yakni sekitar 22,4 ml/kg berat badan. Jika dihitung, itu sama saja dengan mengonsumsi hampir 45 kapsul Habbatus Sauda Habasyi HIU dalam sekali minum.
Jadi, jika dosis dan kadarnya masih di bawah batas tersebut, menurut dr. Hafidz masih tergolong aman. Terlebih lagi, menurut beliau, dosis yang biasa digunakan untuk pengobatan tunggal atau ramuan cenderung lebih sedikit. Namun demikian, akan lebih baik jika bisa berkonsultasi kepada ahlinya, karena kondisi setiap orang pasti berbeda-beda.
Saran Dosis Aman Habatus Sauda untuk Konsumsi Harian
Menurut dr. Zaidul Akbar, dosis yang tepat untuk konsumsi harian adalah sekitar 1-3 kapsul saja, tidak perlu terlalu banyak. Kita bisa meminum dosis tersebut pada waktu pagi, siang, dan malam untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Akan lebih baik juga jika kita bisa mengonsumsinya secara teratur.
Jika tidak, saat kita membeli habbatus sauda dalam sediaan kapsul, produsen biasanya sudah memberikan aturan minum yang secara umum sudah sangat aman bagi konsumennya. Seperti halnya pada produk Habbatus Sauda Habasyi HIU, dalam kemasannya tertera bahwa konsumen bisa meminumnya sebanyak 1-3 kapsul dalam sehari untuk memelihara kondisi kesehatannya.
