Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, Yunani dan Spanyol adalah negara dengan tingkat risiko serangan jantung dan kanker paling rendah di dunia. Minyak zaitun menjadi rahasia jantung sehat orang Yunani dan Spanyol, kedua negara tersebut menjadi urutan pertama konsumen minyak zaitun terbesar di dunia. Selain itu, negara kawasan Mediterania tersebut mempunyai pola makan sehat yang kaya akan minyak zaitun, para pelaku diet sering menyebutnya sebagai diet Mediterania.
Minyak Zaitun Baik untuk Jantung
Pola makan tersebut sudah lama diketahui sebagai pola makan paling sehat. Saat ini, riset memberikan secerca cahaya lagi dari salah satu komponen yang digunakan dalam pola makan tersebut. Minyak zaitun, disebut dapat meningkatkan kesehatan jantung. Mengutip dari penelitian yang terbit di American Heart Association, analisis data jangka panjang sejak 1990 membuktikan bahwa minum setengah sendok atau lebih minyak zaitun setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 15% dan risiko penyakit jantung koroner hingga 21% besarnya.
Manfaat kesehatan dari minyak zaitun cukup populer di masyarakat. Dikutip dari laman Healthline, menurut Dr. Benjamin Hirsh, minyak zaitun adalah cara sederhana untuk mengganti asam lemak hewani yang tidak sehat dan jenuh dengan sumber asam lemak yang bisa mengurangi peradangan dan meningkatkan kolesterol baik. Hal tersebut dikaitkan dengan manfaatnya untuk fungsi pembuluh darah, kesehatan jantung, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Guasch-Ferre mengatakan, lemak berbasis hewani, seperti margarin, mentega, lemak susu, dan mayones contohnya, jauh kurang sehat jika dibanding minyak zaitun ketika dikaitkan dengan kesehatan jantung.
Gaya Hidup Sehat untuk Jantung Sehat
Meski mengganti lemak hewani dengan alternatif yang lebih sehat seperti minyak zaitun adalah langkah kuat untuk kesehatan jantung, tapi perlu dicatat bahwa itu bukanlah segalanya. Kesehatan jantung juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, pola makan seimbang, dan idealnya tetap melakukan saran dokter lainnya. Menurut Dr. Benjamin Hirsh, walau minyak zaitun begitu berkhasiat, minyak zaitun sendiri bukanlah obat ajaib.
Dr. Benjamin Hirsh menambahkan, jika hanya berfokus pada satu komponen nutrisi bisa saja malah menghilangkan manfaat lain yang diperoleh misal dari pola makan seimbang dan olahraga. Seharusnya, bagi mereka yang beralih mengonsumsi minyak zaitun sebagai pengganti lemak tidak sehat juga harus melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan aktif. Seperti pada pola makan diet Mediterania, selain banyak meminum minyak zaitun, pola makannya berfokus pada makanan berbasis tumbuhan, bersama dengan ikan, dan tentu saja mengurangi konsumsi pemanis dan gula.
Catatan pamungkas dari Dr. Benjamin Hirsh maupun Guasch-Ferre, temuan tersebut bersifat observasional. Temuan ini didukung oleh pengetahuan medis, banyak penelitian menunjukkan bahwa makanan nabati, termasuk minyak zaitun bermanfaat bagi jantung. Mentega atau lemak jenuh lainnya bisa berbahaya bagi jantung, lebih baik menggunakan minyak zaitun daripada lemak hewani lainnya.
Manfaat tersebut, bisa didapatkan melalui produk EVO Zaitun Oil HIU yang tersedia dalam dua bentuk sediaan, seperti kapsul minyak dan minyak cair. Sediaan kapsul minyak cocok digunakan sebagai konsumsi harian untuk menjaga kesehatan. Sementara sediaan minyak cair hadir dengan fungsionalitas lebih banyak, bisa diminum atau digunakan sebagai obat luar. Merupakan jenis extra virgin dengan kandungan paling murni dan tanpa campuran, harganya cukup ekonomis, bisa dibeli di toko online Herbal Indo Utama.