Cek Fakta, Apakah Minyak Zaitun Bisa Mengurangi Risiko Stroke?

Cek Fakta, Apakah Benar Minyak Zaitun Bisa Mengurangi Risiko Stroke?

Fakta menarik yang dilansir dari laman CDC mengatakan bahwa setiap 3 menit sekali, ada seseorang yang meninggal karena stroke di dunia ini. Data CDC pada 2021 juga mengatakan, 1 dari 6 kematian yang berasal dari penyakit kardiovaskular biang keladinya adalah stroke. Selain itu, World Stroke Organization merangkum data pada 2022, setidaknya ada 12 juta kasus stroke setiap tahunnya yang terjadi secara global, bahkan 1 dari 4 kasusnya menyerang rentang usia muda di bawah 25 tahun.

Pencegahan stroke adalah tantangan masif dalam skala global. Stroke bukanlah penyakit yang bisa dianggap sepele, kondisi medisnya terjadi karena penyumbutan darah dan pecahnya pembuluh darah. Itu menyebabkan sel otak bisa mati dalam waktu singkat, karena tidak menerima oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan. Gejalanya juga bukan main, seseorang yang terkena stroke bisa mengalami kelemahan dan kelumpuhan, kesulitan bicara atau memahami, kehilangan keseimbangan, hingga gangguan penglihatan.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Mungkin itulah ungkapan yang tepat ketika mendengar penyakit stroke, mengingat gejalanya yang begitu berbahaya. Menurut saran dari Stroke Association, kita dapat mengurangi risiko stroke dengan mendapatkan asupan variasi buah, sayur, minyak sehat, dan protein dalam makanan harian. Pola makan sehat, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengontrol diabetes.

EVO Zaitun Oil HIU

Kabar bagusnya, ada sebuah riset yang diterbitkan dalam The British Journal of Nutrition yang berhasil membuktikan manfaat minyak zaitun untuk stroke. Riset tersebut setidaknya diikuti oleh 140 ribu partisipan, dengan rutin mengonsumsi minyak zaitun extra virgin seperti EVO Zaitun Oil HIU, data membuahkan hasil yang memuaskan. Terbukti, konsumen minyak zaitun memiliki risiko lebih rendah terserang penyakit stroke, dibanding orang yang tidak mengonsumsinya. Namun, mengapa bisa?

Lemak Sehat

Lemak tak jenuh tunggal adalah jenis lemak yang dimiliki oleh minyak zaitun. Secara bentukan, senyawanya dihubungkan oleh ikatan rangkap. Berbeda dengan lemak jenuh, lemak ini kaya dengan kandungan asam lemak. Asam lemak punya peran penting dalam meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Jantung yang sehat akan mencegah masalah kesehatan yang berkaitan dengan kardiovaskular, salah satunya stroke.

Minyak zaitun, membantu menurunkan risiko stroke dengan melindungi tubuh dari tekanan darah tinggi dan kolesterol. Manfaat ini juga pernah dibuktikan dalam riset yang dilakukan oleh University of Bordeaux, riset tersebut diikuti setidaknya 7600 orang dengan rentang umur hingga 65 tahun. Setelah pengamatan hingga 5 tahun, didapatkan data bahwa risiko stroke berkurang hingga 41% dengan rutin konsumsi minyak zaitun.

Polifenol

Keberadaan polifenol dalam minyak zaitun, berdasarkan riset pula, juga telah dipercaya secara luas dapat menurunkan kadar LDL atau yang sering disebut sebagai kolesterol jahat. Kadar kolesterol yang terlalu tinggi, salah satunya adalah faktor risiko stroke. Polifenol, dalam berbagai jurnal dikatakan dapat mengurangi morbiditas dan memperlambat perkembangan penyakit kardiovaskular, neurodegeneratif, dan kanker.

Oleuropein, hidroksitirosol, dan turunannya adalah senyawa polifenol yang terdapat dalam minyak zaitun. Kandungan tersebut merupakan antioksidan yang kuat dan menunjukkan sifat melawan kanker, peradangan, dan angiogenik. Tekanan darah yang normal adalah indikator sehatnya pembuluh darah. Ketika tekanan darah tidak seimbang, itu dapat menandakan sinyal potensi serangan jantung dan stroke.

Oleuropein

Oleuropein yang ditemukan dalam minyak zaitun cukup efektif untuk melawan berbagai jenis bakteri, virus, jamur, dan bahkan parasit. Penggunaan minyak zaitun secara oral, dengan kandungan oleuropein terbukti menghasilkan penurunan jumlah pembuluh darah dan sifat melawan angiogenik yang kuat. Minyak zaitun membantu menghambat oksidasi LDL atau kolesterol jahat yang dimediasi oleh makrofrag. Manfaat kesehatan oleuropein meliputi antioksidan dan senyawa yang secara alami melawan aktivitas peradangan dan menumpas radikal bebas. Selain itu, oleuropein sering dikaitkan dengan manfaat yang melindungi jantung dan saraf.

Manfaat Minyak Zaitun

Baik lemak tak jenuh tunggal, polifenol, hingga oleuropein dalam minyak zaitun sangat baik untuk terapi pencegahan stroke. Kandungannya bisa ditemukan lebih banyak pada minyak zaitun berjenis extra virgin, seperti EVO Zaitun Oil HIU. Tak hanya itu, minyak zaitun punya manfaat yang lebih luas. Herbal Indo Utama, sebagai produsen minyak zaitun menyediakan sediaan kapsul dan juga cair. Sediaan kapsul cocok diminum siapa saja sebagai suplemen, sementara sediaan cair hadir dengan cara penggunaan yang lebih bervariasi, seperti menggoreng, mengoles, dan sebagainya.