Musim penghujan identik dengan fluktuasi suhu yang sangat cepat, perubahan cuaca yang begitu ekstrem bisa berdampak pada kondisi kesehatan kita. Lingkungan yang lembap juga menjadi area favorit bagi bakteri. Untungnya, ada banyak tips untuk menjaga kesehatan di musim hujan yang bisa kita coba.
Musim hujan menandakan cuaca yang cenderung akan lebih dingin. Hujan memberi rasa lega dari musim kemarau yang panas. Namun, tidak hanya manusia, virus dan bakteri juga menyukainya. Flu, pilek, batuk, hingga demam akan mudah menyerang, sehingga kita harus menjaga kesehatan tubuh.
Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan
Dengan segala perubahan cuaca yang ekstrem, potensi gangguan kesehatan juga meningkat. Terlebih, beragam penyakit bisa dengan mudah menular dari satu orang ke orang lainnya. Untuk itu, demi menjaga kesehatan diri kita dan orang tersayang, lakukan beberapa tips berikut ini.
1. Rutin Mencuci Tangan
Salah satu tips terbaik untuk menjaga kesehatan di musim hujan adalah dengan mempraktikkan cuci tangan secara rutin dan konsisten. Tidak seperti mitos yang umum tersebar, hujan sebenarnya tidak menyebabkan seseorang sakit. Sebaliknya, penyebaran virus saat hujan menjadi penyebabnya.
Contohnya rhinovirus, virus penyebab flu ini bisa dengan mudah menyebar pada suhu yang lebih rendah. Begitu juga dengan influenza, mampu tumbuh subur pada kondisi udara dingin. Infeksi dari virus ini mampu dilawan dengan menjaga kebersihan tangan menggunakan sabun selama 20 detik.
2. Hindari Genangan Air
Genangan dan air banjir seringnya terkontaminasi dengan berbagai kotoran. Air seni dari hewan yang terinfeksi juga dapat masuk ke dalam genangan dan lumpur. Masalahnya, ketika air tersebut berkontak langsung dengan kulit kering, luka, atau goresan, kita berisiko terkena leptospirosis.
Menghindari area genangan bisa menjadi tips menjaga kesehatan di musim hujan yang ampuh. Namun, jika terpaksa harus berkontak dengan air banjir dan genangan, sebaiknya gunakan sepatu bot. Hindari juga percikan genangan ke mulut, hidung, dan alat kelamin agar tidak terkena infeksi.
3. Lakukan Vaksin
Flu adalah penyakit rutin yang menyerang saat musim hujan. Untuk itu, CDC merekomendasikan vaksinasi influenza setiap tahun bagi semua orang, mulai dari anak-anak berumur 6 bulan hingga orang tua. Vaksin ini bisa penting, khususnya bagi ibu hamil dan penderita penyakit jangka panjang.
4. Lakukan 3M Plus
Demam berdarah adalah penyakit yang rutin terjadi saat musim hujan, penyakit ini menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Tips paling mudah untuk menjaga kesehatan dari demam berdarah adalah dengan menggunakan obat nyamuk, bisa juga memakai bahan alami seperti kayu putih.
Kondisi pada musim hujan memudahkan nyamuk demam berdarah untuk berkembang biak. Padahal, demam berdarah adalah salah satu penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan kematian. Salah satu cara untuk membasminya adalah dengan menerapkan 3M sesuai arahan Kemenkes.
Nomor | Aktivitas 3M Plus |
---|---|
1 | Menguras tempat penampungan air, seperti drum, toren air, dan bak mandi secara rutin. |
2 | Menutup rapat tempat penampungan air ketika tidak terpakai. |
3 | Memanfaatkan dan mendaur ulang barang bekas tidak terpakai dan mengubur sampah yang mudah terurai. |
4 | Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di kolam atau akuarium. |
5 | Menggunakan obat anti nyamuk. |
6 | Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi. |
7 | Gotong royong membersihkan lingkungan. |
8 | Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup. |
9 | Periksa tempat penampungan air. |
10 | Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras. |
11 | Memperbaiki saluran dan talang air yang mampat. |
12 | Menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk. |
5. Cukupi Gizi & Cairan
Baik musim hujan atau bukan, memenuhi asupan gizi yang seimbang adalah kewajiban. Gizi yang seimbang akan memenuhi kebutuhan makro dan mikro dari nutrien tubuh dengan baik. Sehingga, sistem imunitas tubuh mampu bekerja sebagaimana mestinya, menurunkan risiko terserang sakit.
Selain makanan bergizi, memenuhi asupan cairan juga bisa menjadi tips menjaga kesehatan yang penting di musim hujan. Cairan yang kita konsumsi, memiliki peran dalam mengeluarkan sisa-sisa proses metabolisme dan racun secara maksimal. Tubuh memerlukan setidaknya 2 liter air per hari.
6. Rutin Olahraga
Olahraga atau aktif secara fisik mampu menjaga tekanan dan sirkulasi darah, serta bisa membuat kinerja sel darah putih sebagai sistem imunitas tubuh lebih optimal. Aktivitas fisik juga merangsang pelepasan hormon endorfin untuk mengatasi perasaan cemas yang muncul akibat cuaca ekstrem.
Jaga Imunitas dengan Suplemen Herbal
Selain melakukan pencegahan dari luar, kita juga perlu melakukan pencegahan dari dalam. Selain vaksinasi, kita bisa mengonsumsi sediaan suplemen dan herbal yang bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pilihan yang tepat jatuh kepada habbatus sauda, herbal alami yang aman dan berkhasiat untuk menunjang kesehatan.
Menurut penelitian yang terbit dalam jurnal Phytotherapy Research, pemberian habbatus sauda terbukti mampu meningkatkan produksi sel darah putih. Terutama sel darah putih jenis limfosit T yang memiliki peran penting bagi sistem kekebalan tubuh saat melawan infeksi virus penyakit.
Penelitian lain dalam Journal of Ethnopharmacology juga menyebutkan, habbatus sauda mampu mengatasi paparan virus influenza. Hasil penelitian membuktikan, habbatus sauda bisa membantu mengurangi peradangan, serta meningkatkan repons kekebalan terhadap paparan virus influenza.
Selain efektivitasnya dalam menangkal virus, penelitian lain dalam jurnal Nutrients menyebutkan, habbatus sauda mampu meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh. Antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas. Penelitian tersebut cukup membuktikan potensi habbatus sauda untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh.