Rutin Konsumsi Minyak Zaitun, Cara Mencegah Pikun Sejak Dini

Rutin Konsumsi Minyak Zaitun, Cara Mencegah Pikun Sejak Dini

Otak adalah organ tubuh yang selalu kita gunakan setiap hari. Sehingga, penting untuk menjaga kesehatan otak dan merawatnya agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Pikun adalah salah satu masalah otak, dan ternyata, mengonsumsi minyak zaitun adalah cara mencegah pikun sejak dini.

Menurut data dari Alzheimer’s Indonesia, kasus demensia atau kepikunan terus mengalami lonjakan yang mengkhawatirkan. Saat ini, hampir 50 juta orang di seluruh dunia hidup dengan penyakit demensia. Di wilayah Asia Pasifik saja, jumlah ini mencapai hampir 21 juta orang.

Indonesia pun tidak luput dari ancaman ini. Pada tahun 2016, lebih dari satu juta orang di Indonesia hidup dengan demensia. Angka tersebut diperkirakan akan meningkat drastis menjadi dua juta orang pada tahun 2030 dan bahkan empat juta orang pada 2050.

Mencegah Pikun dengan Minyak Zaitun, Efektif?

Minyak Zaitun untuk Mencegah Pikun Sejak Dini

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Anne-Julie Tessier melalui program post doctoral-nya mengungkapkan bahwa konsumsi satu sendok minyak zaitun setiap hari dapat mengurangi risiko degeneratif dari penyakit demensia atau kepikunan.

“Studi kami memperkuat pedoman pola makan yang mengutamakan minyak nabati, seperti minyak zaitun. Ternyata, hal itu tidak hanya mendukung kesehatan jantung tetapi juga berpotensi memperbaiki kesehatan otak,” ucap Anne-Julie Tessier.

Peneliti post doctoral di institusi Ivy League tersebut menjelaskan bahwa hasil penelitian ini mendukung panduan pola makan yang menganjurkan penggunaan minyak nabati, seperti minyak zaitun. Selain mendukung kesehatan jantung, minyak zaitun juga berpotensi meningkatkan kesehatan otak.

Penelitian yang ia lakukan menunjukkan bahwa penderita demensia yang mengonsumsi lebih dari setengah sendok makan minyak zaitun setiap hari, memiliki risiko kematian dan efek degeneratif 28 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsinya sama sekali.

Hal ini jauh lebih efektif daripada asupan lain yang manfaatnya yang sama. Misalnya saja, satu sendok teh margarin atau mayones menunjukkan penurunan risiko kematian sebesar 8 persen. Namun, penurunan risiko itu bisa meningkat hingga 14 persen jika menggantinya dengan minyak zaitun.

Demensia saat ini menempati posisi ke-7 sebagai penyebab kematian global dan menjadi penyebab utama kecacatan serta ketergantungan pada lanjut usia. Data dari World Health Organization (WHO) juga mengonfirmasi kebenaran data tersebut.

“Beberapa senyawa antioksidan dalam minyak zaitun bisa melintas ke dalam sawar darah-otak, yang berpotensi memiliki efek langsung pada otak,” kata Anne-Julie Tessier. “Juga sangat potensial jika minyak zaitun memiliki efek tidak langsung pada kesehatan otak dengan memberi manfaat bagi kesehatan jantung,” lanjutnya.

Zaitun Oil HIU

BELI SEKARANG

Latihan Otak Sederhana untuk Mencegah Pikun

Selain rutin mengonsumsi minyak zaitun, untuk mencegah otak cepat pikun, ada beberapa latihan yang bisa dilakukan. Latihan ini termasuk ke dalam gaya hidup sehat yang bisa dipraktikkan setiap hari agar menjadi kebiasaan. Lantas, apa saja latihan yang dianjurkan?

1. Melatih Ingatan

Cara ini sangat mudah. Misalnya saat menemui sebuah daftar, seperti daftar nama atau daftar belanja, coba hafalkan isinya. Aktivitas ini dapat menjadi latihan otak untuk menguji kemampuan sekaligus mencegah risiko pikun sejak dini.

Setelah satu jam, cobalah mengingat kembali informasi dalam daftar yang sudah kita hafal. Jika perlu, buatlah daftar panjang sendiri dengan kata-kata yang sulit. Semakin sulit kata-kata tersebut, semakin terstimulasi otak kita. Tertarik mencoba?

2. Menghitung di Kepala

Matematika

Alih-alih menggunakan kalkulator di ponsel atau menulis perhitungan di atas kertas, mencoba menghitung di dalam kepala adalah salah satu cara efektif melatih otak untuk mencegah pikun. Menghitung dengan bayangan angka tentu perlu lebih banyak upaya dan tantangan daripada hanya melihat angka-angka langsung di depan mata.

3. Mengajarkan Ilmu ke Orang Lain

Belajar hal baru adalah salah satu cara melatih otak untuk mencegah kepikunan. Namun, tidak cukup hanya belajar, kita juga disarankan untuk membagikan pengetahuan tersebut kepada orang lain. Dengan berbagi, otak akan lebih memahami konsep dari ilmu yang kita pelajari.

4. Ikut Aktivitas Memasak

Aktivitas Memasak Bantu Mencegah Pikun Sejak Dini

Memasak merupakan aktivitas yang melibatkan seluruh indera. Misalnya, indera penciuman kita gunakan untuk menghirup aroma, indera penglihatan untuk mengawasi dan memantau proses memasak, dan indera peraba untuk merasakan tekstur bahan masakan.

Selain itu, indera pengecap kita berfungsi untuk mencicipi hasil masakan. Aktivitas ini menjadi latihan otak yang efektif untuk mencegah pikun karena melibatkan berbagai bagian otak saat setiap indera tersebut bekerja.

5. Mencoba Rute Baru

Ilustrasi Bepergian dengan Rute Baru

Jika terbiasa pulang melalui rute A, tidak ada salahnya mencoba rute B, C, atau D. Cobalah untuk selalu mengambil jalan yang berbeda setiap kali pulang. Selain itu, kita juga bisa mencoba moda transportasi lain saat bepergian.

Perubahan kecil seperti ini dapat melatih otak dengan mengubah sudut pandang dan pola pikir, yang bisa membantu mencegah pikun. Selain itu, coba gambarkan peta jalan yang telah kita lewati, hal ini dapat melatih ingatan juga.

6. Memperhatikan Lawan Bicara

Saat berinteraksi dengan orang lain, usahakan untuk fokus pada orang tersebut. Kemudian, coba ingatlah empat hal tentang dirinya, seperti rincian pakaian yang ia kenakan, atau cara berbicara, makan, atau berjalan.

Latihan otak ini dapat membantu mencegah pikun dengan mendorong kita untuk mengingat kembali detail yang sudah diperhatikan. Untuk mengujinya, cobalah menuliskan kembali keempat hal yang telah diamati sebelumnya.