Asam Urat yang Tidak Diobati Bisa Jadi Penyebab Gagal Ginjal, Benarkah?

Asam Urat yang Tidak Diobati Bisa Jadi Penyebab Gagal Ginjal, Benarkah?

Cerita bermula ketika akhir-akhir ini seseorang merasa sulit tidur, persendian dan jari-jari kakinya bengkak dengan rasa nyeri yang begitu sakit. Saat memeriksakan diri ke rumah sakit, dinyatakan bahwa kadar asam uratnya terlalu tinggi. Tidak sampai di situ, dokter juga memberi saran untuk membatasi makan jeroan favoritnya. Namun, sebetulnya, asam urat itu apa ya?

Seputar Penyakit Asam Urat

Asam urat kerap disebut sebagai salah satu jenis penyakit peradangan yang menyerang sendi. Tapi, sebetulnya, asam urat sendiri adalah senyawa alami yang diproduksi oleh tubuh, namun bisa juga didapatkan dari makanan. Asam urat baru akan menimbulkan penyakit ketika kadarnya melebihi batas normal, dengan membentuk kristal di persendian.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan, laki-laki memiliki kadar asam urat normal sebesar 3,4 mg/dL hingga 7,0 mg/dL. Sementara perempuan lebih sedikit, berkisar antara 2,4 mg/dL hingga 6,0 mg/dL. Pada kadar normal ini, asam urat bisa larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine. Saat kadar melebihi batas normal, asam urat bisa menumpuk karena tubuh mengalami gangguan untuk membuangnya.

Penumpukan asam urat yang berlebih mampu menyebabkan pembentukan kristal di persendian. Kristal-kristal itulah yang menyebabkan peradangan. Saat kondisi ini menyerang, umumnya penderita akan mengeluhkan rasa nyeri yang mengganggu dibarengi dengan pembengkakan yang biasanya terjadi di kaki atau tangan.

Dari Mana Asal Asam Urat?

Asam urat sebetulnya adalah senyawa alami yang dihasilkan oleh tubuh saat mengolah purin. Zat sampingan metabolisme dari pengolahan purin itulah yang disebut sebagai asam urat. Purin secara alami juga dihasilkan oleh tubuh, namun zat ini juga bisa didapatkan melalui beberapa jenis makanan dan minuman.

Salah satu faktor yang berkontribusi besar pada tingginya kadar asam urat adalah makanan dan minuman yang mengandung purin. Suatu jenis makanan bisa dikatakan mengandung purin tinggi jika kadarnya lebih dari 200 mg untuk setiap 100 gram berat makanannya. Beberapa contoh makanan tinggi purin adalah jeroan, makanan laut, sayur hijau, kacang, dan olahannya.

Asam Urat, Penyebab Gagal Ginjal

Seperti penjelasan sebelumnya, kadar asam urat yang berlebihan membuat tubuh mengalami gangguan saat membuangnya. Hasilnya, asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal. Namun, tidak hanya di sendi, kondisi tersebut juga bisa mengganggu fungsi ginjal. Bahkan, bisa menimbulkan batu di saluran ginjal dan saluran kemih.

Dikutip dari Kementerian Kesehatan, adanya batu di dalam ginjal terjadi karena adanya endapan berbagai jenis senyawa, dan salah satunya adalah kristal asam urat. Pengendapan kristal asam urat di dalam struktur tubulus ginjal bisa menyebabkan sumbatan yang akan mengganggu fungsi ginjal. Akhirnya, sumbatan ini berkembang menjadi gangguan ginjal akut.

Menurut dr. Herleni Kartika, Sp.PD, kondisi nefropati atau kerusakan pada ginjal yang tidak diatasi penyebabnya dan berlangsung lama bisa menimbulkan kerusakan yang menetap pada ginjal. Tidak jarang penderita kerusakan ginjal harus rutin menjalankan cuci darah sebagai terapi pengganti ginjalnya. Asam urat sebagai salah satu penyebab gagal ginjal harus diobati segera.

Lebih Baik Mencegah

Lebih baik mencegah, daripada harus mengobati. Asam urat sebagai salah satu penyebab gagal ginjal harus segera diobati untuk mencegah munculnya komplikasi gagal ginjal. Kadar asam urat bisa diturunkan dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti rutin bergerak, tidak meminum alkohol, hingga makan makanan bergizi yang rendah purin.

Tubuh yang aktif bergerak mampu memperbaiki performa sendi. Selain itu, mengobati asam urat bertujuan untuk meredakan gejala nyeri sekaligus mencegah komplikasi gagal ginjal. Keluhan nyeri persendian akibat asam urat bisa diobati dengan pemberian Habbatus Sauda 4 in 1 sebagai obat herbal alami anti-inflamasi.

Habbatus Sauda 4 in 1 200 Kapsul

BELI SEKARANG

Produk herbal ini memadukan formulasi habbatus sauda, minyak zaitun, VCO, dan propolis. Berbagai komposisi tersebut memiliki sifat anti-inflamasi alami yang terbukti mampu meredakan keluhan nyeri akibat asam urat. Formulasi ini hadir dalam sediaan kapsul minyak yang lebih praktis, mudah diserap tubuh, dan tentunya aman karena sudah memiliki izin edar obat herbal dari BPOM.