Aturan dan Manfaat Puasa untuk Penderita Gula Darah Tinggi

Aturan dan Manfaat Puasa untuk Penderita Gula Darah Tinggi

Bagi Anda yang memiliki gula darah tinggi, menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan bisa menjadi tantangan tersendiri. Kekhawatiran utama biasanya berkaitan dengan risiko naik-turunnya kadar gula darah secara drastis. Namun, ternyata puasa memiliki manfaat yang baik untuk penderita gula darah tinggi.

Sebelum memutuskan untuk berpuasa, penting untuk memahami bagaimana puasa bisa memengaruhi tubuh kita, serta bagaimana menerapkan pola makan yang sehat agar puasa tetap aman dan bermanfaat. Penasaran bagaimana? Simak artikel berikut!

Manfaat Puasa untuk Penderita Gula Darah Tinggi

Puasa mengubah cara tubuh memetabolisme energi. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama beberapa jam, ia akan mulai menggunakan cadangan energi yang tersimpan dalam bentuk lemak. Nah, mekanisme ini, bermanfaat khususnya bagi penderita gula darah tinggi.

1. Mengendalikan Kadar Gula Darah

Manfaat Puasa untuk Penderita Gula Darah, Ilustrasi Alat Cek Kadar Gula Darah

Ketika kita berpuasa selama lebih dari 8 jam, tubuh mengalami perubahan pada cara mengelola energi. Pada awalnya, tubuh menggunakan glukosa sebagai sumber energi utama. Namun, ketika cadangan glukosa mulai menipis, tubuh akan mulai memecah lemak untuk mendapatkan energi pengganti.

Proses ini bukan hanya bisa membantu mengurangi kadar gula dalam darah, tetapi juga meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan kata lain, tubuh menjadi lebih efektif dalam menggunakan insulin untuk mengatur dan mengelola kadar gula darah.

Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa puasa bisa menurunkan kadar gula darah puasa dan mengurangi resistensi insulin. Keduanya merupakan faktor utama pada kasus gula darah tinggi dan diabetes tipe 2.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Sakit Kepala karena Darah Tinggi

Penderita diabetes dan gula darah tinggi sering kali memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kabar baiknya, puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami.

Menurut sebuah studi dalam Journal of The American Heart Association, puasa Ramadan ada kaitannya dengan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik. Peneliti yakin bahwa hal ini terjadi karena perubahan metabolisme yang berkontribusi pada berkurangnya kadar insulin dalam darah.

Kadar insulin yang lebih rendah bisa membantu mengurangi produksi hormon norepinefrin oleh kelenjar adrenal. Hormon ini memiliki tanggung jawab dalam penyempitan pembuluh darah, yang biasanya dapat meningkatkan tekanan darah.

3. Menyehatkan Organ Hati

Hati berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan energi dalam bentuk glikogen. Ketika tubuh berpuasa, glikogen ini akan kita gunakan terlebih dahulu sebelum tubuh akan mulai membakar lemak sebagai energi pengganti.

Pembakaran lemak yang lebih optimal dapat membantu menurunkan risiko perlemakan hati, yang sering berkaitan dengan obesitas dan resistensi insulin. Selain membantu mengendalikan kadar gula darah dan tekanan darah, puasa tentunya juga berperan dalam menjaga kesehatan hati.

Menurut penelitian dalam Experimental and Therapeutic Medicine, penurunan berat badan yang dihasilkan dari puasa berkontribusi pada kesehatan hati secara keseluruhan. Meskipun, penelitian ini masih terbatas pada hewan, tetapi potensinya bisa berpengaruh pada manusia.

4. Melatih Kedisiplinan

Menurut Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD, KEMD, FINASIM, dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Hello Sehat, puasa dapat membantu penderita diabetes lebih disiplin dalam mengatur pola makan dan konsumsi obat.

“Selama puasa, waktu makan hanya terbatas pada sahur dan berbuka, sehingga penderita diabetes cenderung lebih teratur dalam mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter,” ujarnya. Kedisiplinan dalam pola makan dan konsumsi obat ini, berdampak positif untuk mengontrol gula darah.

Aturan Aman Berpuasa bagi Penderita Gula Darah Tinggi

Meskipun puasa memiliki banyak manfaat, ada beberapa aturan yang harus kita perhatikan agar kadar gula darah tetap stabil. Berikut adalah beberapa panduan penting yang perlu kita ikuti, khususnya terkait pola makan dan olahraga.

1. Wajib Sahur

Ilustrasi Sahur Bersama

Sahur adalah kesempatan penting untuk memberikan asupan energi yang cukup agar tubuh dapat berfungsi dengan baik sepanjang hari. Bagi penderita gula darah tinggi, sahur yang sehat memiliki beberapa aturan khusus. Apa saja?

  • Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti oatmeal, roti gandum, atau nasi merah untuk memberikan energi yang bertahan lama.
  • Pastikan ada asupan protein dari sumber seperti telur, daging, atau tahu, yang membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah.
  • Tambahkan lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun untuk menjaga keseimbangan nutrisi.

2. Atur Pola Makan saat Buka

Kurma

Setelah berpuasa selama seharian, penderita gula darah tinggi mungkin tergoda untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Namun, pola makan yang tidak terkendali justru bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang berbahaya. Berikut tips berbuka yang lebih sehat.

  • Mulailah berbuka dengan air putih dan 1-2 butir kurma untuk mengembalikan energi. Namun, jangan berlebihan karena kurma mengandung gula alami yang cukup tinggi.
  • Hindari minuman manis atau berkafein seperti teh manis dan kopi karena bisa menyebabkan dehidrasi dan lonjakan gula darah.
  • Pilih makanan yang seimbang dengan protein, serat, dan lemak sehat untuk mencegah lonjakan gula darah.
  • Hindari gorengan atau makanan yang tinggi lemak trans karena dapat memperburuk resistensi insulin.

3. Aktif Olahraga

Puasa bukanlah alasan untuk tidak berolahraga. Aktivitas fisik tetap penting untuk menjaga kesehatan dan membantu mengontrol kadar gula darah. Olahraga juga dapat memaksimalkan manfaat puasa bagi penderita gula darah tinggi.

  • Pilih olahraga ringan hingga sedang, lakukan sebelum berbuka atau setelah tarawih.
  • Hindari olahraga berat, khususnya saat siang karena bisa menyebabkan kelelahan atau dehidrasi.
  • Jika memungkinkan, lakukan stretching atau senam ringan untuk menjaga kebugaran tubuh.

4. Konsumsi Habbatus Sauda 4 in 1

Penderita juga bisa mengonsumsi kapsul minyak Habbatus Sauda 4 in 1 untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Produk yang telah mengantongi legalitas Badan POM ini terbuat dari Nigella sativa, Oleum europaea, VCO, dan propolis yang secara empiris terbukti berkhasiat untuk menurunkan gula darah.

Habbatus Sauda 4 in 1 200 Kapsul

BELI SEKARANG