Dokter spesialis ortopedi dari Siloam Hospitals, Dr. dr. John CP Butarbutar, Sp.OT mengatakan bahwa masyarakat kerap menyalahartikan osteoarthritis sebagai asam urat. Meskipun sama-sama memicu nyeri, nyatanya kedua penyakit ini sangat berbeda. Lalu, apa sih bedanya osteoarthritis dan asam urat itu?
Selain asam urat, ada penyakit bernama osteoarthritis yang bisa menyerang sendi akibat rusaknya tulang rawan. Kondisi seperti ini juga menimbulkan kekakuan, bengkak, dan rasa sakit. Meski sama-sama menyerang sendi, asam urat dan osteoarthritis ternyata sangat berbeda, baik dari penyebab atau ciri penyakitnya.
Kenali Gejala Asam Urat
“Kalau asam urat itu, dia bentuknya serangan,” ujar dr. John melansir dari laman detikHealth. Keluhan nyeri ini muncul akibat kadar asam urat yang meroket, jadi selama kadarnya normal, sebenarnya ia tidak akan menimbulkan masalah. Karena itu, nyeri karena asam urat sifatnya adalah kekambuhan.
Pada tubuh yang normal, asam urat bisa larut dan keluar bersama urine. Namun, saat tubuh memiliki kelebihan asam urat atau mengalami gangguan saat membuangnya, gejalanya baru akan muncul satu-persatu. Penumpukan kristal asam urat inilah yang menyebabkan rasa nyeri.
Ciri khas asam urat adalah rasa sakitnya muncul secara tiba-tiba, bahkan seringnya terjadi di malam hari. Dan ketika itu terjadi, umumnya hanya satu atau beberapa sendi saja yang terpengaruh. Gejala lainnya, sendi terkadang tampak merah dan terasa sedikit lebih hangat, dengan disertai kulit yang membengkak.
“Tidak ada hubungan dengan aktivitas kita. Jadi, serangan itu datang dalam 24 jam, itu dia sakit sekali, terus dalam 2-3 hari itu turun,” lanjut penjelasan dr. John. Jadi, karena asam urat ini bersifat kekambuhan dan serangan, waktunya munculnya bisa sangat acak. Sementara itu, osteoarthritis gejalanya lebih khas.
Bedanya Osteoarthritis dan Asam Urat
Berbeda dengan asam urat, rasa nyeri akibat osteoarthritis bukanlah bersifat serangan yang kambuh pada waktu-waktu tertentu. Osteoarthritis akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Kondisi osteoarthritis dapat terjadi lantaran bantalan tulang dengan persendian mengalami kerusakan yang parah.
Rusaknya bantalan tulang menyebabkan adanya gesekan langsung antar tulang. Lama-lama, gesekan akan merusak dan menyebabkan radang sendi. Jika semakin memburuk, tulang taji bisa terbentuk di sekitar sendi, ligamen dan otot juga bisa menjadi lebih kaku. Bahkan, gejala ini bisa timbul pada semua sendi.
“Jadi, osteoarthritis itu khas. Sakitnya itu, semakin banyak pakai (sendi), semakin sakit. Tetapi, dia akan ber-progress sifatnya, tahun depan menjadi lebih sakit. Kemudian, mulailah kakinya terbentuk huruf O di lututnya, jalan pincang,” jelas dr. John. Lantas, apa sih penyebab penyakit osteoarthritis?
“Kalau osteoarthritis atau degeneratif itu selalu underlying-nya itu banyak pakai, banyak sakit. Terus tiap tahun dia progress bisa makin sakit,” kata dr. John. Seperti penjelasan dr. John, osteoarthritis adalah penyakit degeneratif yang faktor utamanya adalah umur. Ia muncul akibat pemakaian tulang yang semakin menua dan rasa sakitnya bisa muncul tanpa perlu menunggu waktu-waktu tertentu.
Secara umum, asam urat sering menyerang jempol kaki, lutut, atau pergelangan kaki. Sementara itu, osteoarthritis umumnya menyerang sendi jari tangan, pinggul, lutut, dan tulang punggung. Jadi, jelas bedanya antara osteoarthritis dan asam urat, mulai dari penyebabnya hingga sifat penyakitnya.
Penutup
Penderita nyeri perlu berhati-hati, jika mengalami rasa nyeri yang hebat sebaiknya segera diagnosis ke fasilitas kesehatan terdekat. Tentu, dokter lebih mengetahui bedanya osteoarthritis dan asam urat. Lakukan dengan segera, karena kasus asam urat dan osteoarthritis yang tak tertangani bisa menjadi semakin parah.
Dan untuk membantu meredakan keluhan nyeri persendian akibat asam urat, kini penderita bisa memanfaatkan Habbatus Sauda 4 in 1. Terformulasi dari Nigella sativa, Olea europaea, VCO, hingga propolis, produk obat herbal ini sudah terdaftar di BPOM dan telah terbukti khasiatnya secara empiris.