Sarapan ala orang Italia, berupa sepiring salad yang lengkap. Di dalam sajiannya terdapat potongan aneka selada, irisan daging, telur, hingga acar dari butiran buah zaitun. Dengan tumpahan sejumput mayones, ditambah dengan guyuran minyak zaitun menjadikan cita rasa salad semakin nikmat.
Minyak Favorit di Mediterania
Buah zaitun dan olahannya banyak dimanfaatkan dalam kuliner Italia. Harap maklum, negara yang masuk pada kawasan Mediterania tersebut memang menjadi salah satu konsumen zaitun terbesar di dunia. Sebuah data yang dikutip dari laman ExcelentesPrecios pada April 2023, menunjukkan Italia berada di perangkat ketiga konsumen minyak zaitun terbesar di dunia, mencapai 9 liter per kapita setiap tahun. Pada peringkat pertama, ada Yunani dan Spanyol, dengan masing-masing 13 liter dan 12 liter per kapita setiap tahunnya.
Khasiat dari konsumsi minyak zaitun tersebut, penduduk negara konsumen minyak zaitun relatif sehat dan bugar. Jika bicara soal data, penduduk Yunani dan Spanyol termasuk yang mempunyai risiko serangan jantung dan kanker paling rendah di dunia. Di kawasan tersebut, populer akan pola makan sehat yang kerap disebut diet ala Mediterania yang banyak menggunakan minyak zaitun.
Lima abad sebelum masehi, Hipokrates, bapak ilmu kedokteran dari Yunani, menyebut makanan adalah obat yang terbaik. Dokter tersebut, menganjurkan minyak zaitun selalu diberikan sebagai campuran pada bumbu salad atau lalapan. Hipokrates, telah menggunakan lebih dari 60 resep masakan yang dicampur minyak zaitun. Keyakinan Hipokrates akan minyak zaitun dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit belakangan ini terbukti benar.
Teman Baik Jantung
Konsumsi minyak zaitun bermanfaat bagi kesehatan jantung. Penelitian di Yunani yang dipublikasikan dalam jurnal Kardiologi Klinis menyebutkan bahwa minyak zaitun dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 50% besarnya. Selaras dengan penelitian tersebut, Kartika Nugraheni dari Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, mendukung ungkapan tersebut.
Kartika Nugraheni menguji minyak zaitun secara praklinis kepada 28 ekor tikus yang dibagi menjadi empat kelompok. Hasil membuktikan bahwa pemberian minyak zaitun extra virgin dengan beragam dosis 0,5 gram; 0,7 gram; 0,9 gram mampu menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida, serta meningkatkan kolesterol baik HDL. Rata-rata kolesterol total, LDL, dan trigliserida paling rendah, serta kolesterol HDL paling tinggi pada perlakuan minyak zaitun dosis tertinggi, yaitu 0,9 gram.
Menurut Prof. Elin Yulinah Sukandar, guru besar Farmasi di Institut Teknologi Bandung, minyak zaitun memiliki kandungan fitosterol yang berperan utama dalam mengusir kolesterol jahat dalam darah. Selain itu, minyak zaitun juga mengandung asam lemak yang mencegah oksidasi lemak jahat LDL agar tidak mengendap di dalam pembuluh darah. Endapan LDL adalah penyebab berbagai penyakit serius, seperti jantung koroner, darah tinggi, hingga stroke.
Kemudian, hasil riset praklinis yang dilakukan oleh Mohamed Hammami dari Universitas Monastir juga menunjukkan efektivitas minyak zaitun dalam mengurangi racun yang diakibatkan oleh induksi stres oksidatif pada sel hati karena memiliki senyawa antioksidan. Dengan kata lain, minyak zaitun bisa membantu melindungi kesehatan hati juga.
Penutup
Yunani dan Spanyol, negara yang termasuk berisiko rendah mengalami sakit jantung ternyata memiliki kebiasaan yang terjaga dari dulu dalam mengonsumsi minyak zaitun. Di dalam sendok makan minyak zaitun, terdapat berbagai nutrisi seperti vitamin K, vitamin E, protein, asam lemak esensial, lemak sehat, dan antioksidan. Manfaat tersebut, tentunya bisa didapatkan melalui produk minyak zaitun extra virgin murah berkualitas, EVO Zaitun Oil HIU yang bisa dibeli di toko online Herbal Indo Utama.