Menjaga kadar gula darah tetap terkendali adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan penderita diabetes atau pradiabetes. Untuk itu, sangat penting bagi penderita untuk memperhatikan asupan makanan harian dengan seksama. Meski faktor lain seperti berat badan, aktivitas fisik tingkat stres, hingga faktor genetik turut berpengaruh terhadap gula darah, namun pengaturan pola makan menjadi langkah terpenting yang harus diambil.
Dalam mengatur pola makan, penderita diabetes atau pradiabetes perlu menghindari makanan yang tinggi kadar gulanya. Jenis makanan ini bisa menyebabkan fluktuasi yang berbahaya pada kadar gula dalam darah. Ada baiknya, hindari makanan yang mengandung gula tambahan dan karbohidrat olahan.
Sebagai gantinya, pilihlah makanan dengan gula rendah dan kaya serat. Serat bisa membantu mengontrol penyerapan gula dalam tubuh. Pilih buah-buahan, sayur, hingga makanan tinggi protein. Yang tidak kalah penting, atur porsi dan jaga keseimbangan nutrisinya. Beberapa makanan berikut bisa menjadi rekomendasi yang bisa dicoba!
Makanan untuk Turunkan Kadar Gula Darah
Baik untuk penderita diabetes atau pradiabetes, makanan berikut sama-sama bermanfaat. Asupan makanan ini mampu mencegah risiko diabetes, mengelola kondisi diabetes, dan yang terpenting punya potensi untuk membantu menurunkan kadar gula darah jika rutin dikonsumsi.
1. Brokoli
Dilansir dari laman Sugarfit, brokoli adalah makanan dengan indeks glikemik rendah. Itu artinya, memakan brokoli tidak akan membuat kadar gula darah meningkat. Bahkan, brokoli dapat membantu meregulasi tingkat gula darah tetap stabil. Brokoli tinggi serat dan juga antioksidan yang bagus untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat diabetes.
Sementara itu, menurut Halodoc, brokoli membawa senyawa kimia alami bernama sulforaphane dan isothiocyanate yang bersifat menurunkan tekanan darah. Senyawa ini muncul ketika brokoli dicincang atau dikunyah. Reaksi antara glucoraphanin dan enzim myrosinase yang terkonsentrasi di dalam brokoli memunculkan senyawa tersebut.
Riset yang terbit dalam jurnal Nutrients pada 2019 menyebut bahwa ekstrak brokoli yang kaya akan sulforaphane memiliki efek anti-diabetes yang potensial. Brokoli dapat meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi stres oksidatif pada organ tubuh.
2. Labu dan Bijinya
Seperti brokoli, labu juga termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah. Buah berwarna kuning cenderung oranye ini membawa serat dan antioksidan. Labu adalah pilihan bagus untuk regulasi gula darah dalam tubuh. Dilansir dari Molecules, labu adalah obat diabetes tradisional di berbagai negara, seperti Iran dan Meksiko.
Menurut riset dalam jurnal Molecules pada 2019, labu tinggi akan kadar karbohidrat bernama polysaccharides. Nutrisi ini telah dipelajari potensinya terkait regulasi gula darah. Terapi dengan ekstrak dan bubuk labu terbukti menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Selain itu, labu juga membawa lemak sehat dan protein, membuatnya menjadi pilihan tepat untuk manajemen gula darah.
3. Chia Seed
Biji yang kerap ditambahkan ke dalam minuman ini ternyata bisa bermanfaat untuk regulasi gula darah. Beberapa riset menyebut ada kaitan antara konsumsi chia seed dengan penurunan kadar gula darah dan peningkatan sensitivitas insulin. Penelitian terbatas dalam Journal of Food Science membuktikan bahwa chia seed berpotensi mengurangi risiko penyakit diabetes.
4. Kacang
Kacang memberi banyak manfaat bagi orang dengan masalah diabetes atau pradiabetes. Bahkan, sebuah riset dalam Journal of the American College of Nutrition menyebutkan bahwa kacang bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, hingga sindrom metabolisme.
Eksperimen terbatas yang rilis dalam jurnal Nutrients pada tahun 2018 juga menghasilkan kesimpulan bahwa dengan mengonsumsi kacang tanah dan almond bersamaan, selama sepanjang hari bisa mengurangi kadar gula dalam darah. Namun demikian, penelitian tersebut sifatnya masih observasional dan memerlukan riset yang lebih mendalam.
5. Ikan Laut
Makanan laut, seperti ikan salmon, sarden, dan kerang adalah sumber protein yang cukup tinggi. Di dalamnya juga terkandung lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu meregulasi kadar gula darah di dalam tubuh.
Protein adalah nutrisi penting dalam pengelolaan gula darah. Menurut riset pada jurnal Nutrients pada tahun 2016, protein mampu memperlambat pencernaan, sehingga mencegah lonjakan gula darah setelah makan. Protein juga mencegah porsi makan yang berlebihan karena nutrisinya mampu meningkatkan rasa kenyang lebih lama.
6. Okra
Okra adalah sejenis buah yang sering dijadikan sayur. Bentuknya mirip gambas, dengan buah agak panjang dan ujung yang runcing. Buah ini berasal dari Ethiopia, namun sudah banyak ditemukan di Indonesia. Okra memiliki senyawa polysaccharides dan flavonoid yang kaya, senyawa tersebut bisa bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah.
Menurut riset dalam jurnal Plants (Basel) pada 2021, biji okra bisa bermanfaat sebagai obat alami untuk diabetes karena sifat bawaannya sebagai penurun gula darah yang kuat. Senyawa bernama rhamnogalacturonan, polysaccharides utama di dalam okra diidentifikasi sebagai senyawa anti-diabetes yang ampuh. Terlebih, 2 jenis flavonoid yang terkandung, mampu membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara menghambat kerja enzim tertentu.
Tips untuk Menurunkan Gula Darah
Baik untuk penderita diabetes atau pradiabetes, yang ingin mengurangi risiko perkembangan kondisi ini, makanan yang tertulis di atas bisa ditambahkan ke dalam pola makan untuk membantu mengurangi kadar gula darah.
Beberapa makanan lain juga memiliki potensi yang sama, seperti biji rami, buncis, kale, beri, alpukat, sereal oatmeal, buah sitrus, kefir, telur, hingga apel. Namun, perlu dicatat bahwa faktor lain juga perlu diperhatikan. Misalnya faktor olahraga, berat badan, atau yang lainnya. Penting juga, kenali penyebab gula darah tinggi lainnya.
Daftar makanan tersebut bukan untuk menggantikan obat. Asupan tersebut cocok untuk menemani terapi penurunan gula darah karena memiliki potensi yang baik menurut penelitian yang ada. Untuk mengatasi kadar gula darah tinggi, Habbatus Sauda 4 in 1 mungkin bisa menjadi solusi. Obat herbal tersebut terdiri dari formulasi habbatus sauda, minyak zaitun, VCO, dan propolis. Kombinasi bahan tersebut secara empiris digunakan untuk mengobati kadar gula darah yang terlalu tinggi dengan aman.