Semua Penyakit Ada Obatnya, Kecuali Satu

Semua Penyakit Memiliki Obat, Kecuali Satu

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi medis, umat manusia telah berhasil menemukan berbagai solusi untuk banyak penyakit yang dulunya sering dianggap tidak bisa disembuhkan. Kemajuan luar biasa ini, telah menghadirkan motivasi pasien untuk berikhtiar dengan berobat. Ini juga selaras dengan ikhtiar yang diajarkan oleh agama.

Rasulullah ﷺ telah banyak mencontohkan bagaimana penyembuhan dan ikhtiar dengan cara-cara halal yang diridai oleh Allah ﷻ selama masa hidupnya. Misal berpuasa, bekam, serta penggunaan berbagai bahan herbal, seperti madu, minyak zaitun, habbatus sauda, dan lainnya. Kita selalu yakin bahwa Allah ﷻ adalah Yang Maha Penyembuh.

“Ya Allah, Rabb pemelihara manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikit pun penyakit.”HR. Bukhari

Semua Penyakit Ada Obatnya, Kecuali Satu

Manusia diciptakan oleh Allah ﷻ dengan jasmani dan rohani. Di dalam jasmaninya, terdapat begitu banyak instrumen yang melingkupi, seperti jantung, hati, paru-paru, dan lain-lain. Dalam keadaan tertentu, jasmani manusia dapat mengalami gangguan, sehingga tidak berfungsi secara maksimal.

Setiap orang yang mengalami sakit hendaknya berikhtiar mencapai kesembuhan dengan cara berobat. Tentunya dengan memerhatikan keilmiahan pada hukum Islam, agar tidak terjebak pada praktik kesyirikan. Rasulullah ﷺ menyebut bahwa Allah ﷻ menurunkan penyakit bersamaan dengan obatnya.

“Sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit, kecuali Allah juga menurunkan obatnya. Ada orang yang mengetahui ada pula yang tidak mengetahuinya.”HR. Ahmad

Hadis tersebut menunjukkan memang ada obat untuk setiap penyakit yang diturunkan Allah ﷺ kepada manusia. Ada yang mengetahuinya, ada pula yang tidak mengetahuinya. Artinya memang ada penyakit yang belum ditemukan obatnya sampai sekarang, contohnya HIV/AIDS.

Penyakit yang Tidak Ada Obatnya

Ustadz dr. Raehanul Bahraen melalui kanal Jakarta Mengaji menjelaskan, memang semua penyakit ada obatnya, namun ada pengecualian terhadap penyakit ketuaan. Dokter sekaligus pendakwah tersebut menuturkan, dalam dunia kedokteran, penyakit ketuaan dikenal dengan istilah penyakit degeneratif. Ini selaras dengan sebuah hadis.

“Sungguh Allah tidak meletakkan penyakit melainkan meletakkan obatnya kecuali satu penyakit.” Para sahabat bertanya, “Penyakit apa itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ketuaan.”HR. Tirmidzi

Istilah penyakit degeneratif mengacu pada penyakit yang disebabkan atau diperparah oleh ketuaan, karena penurunan fungsi tubuh. Ustadz dr. Raehanul Bahraen mencontohkan beberapa penyakit degeneratif, seperti diabetes dan osteoartritis. Penyakit-penyakit tersebut adalah salah satu proses dari ketuaan, tidak bisa diobati, hanya bisa dikontrol saja.

Penyakit degeneratif bisa menjadi semakin parah di usia tua, hingga mengantarkan pada kematian. Semua penyakit ada obatnya, namun dikecualikan dengan kematian. Itulah hubungan antara penyakit ketuaan dengan kematian, yaitu penyakit yang mengantarkan pada kematian.

“Pengecualian dengan kematian (pada riwayat lainnya) hadis Usamah bin Syuraik adalah sudah jelas maksudnya. Dikecualikan dengan kematian yaitu penyakit yang Allah takdirkan baginya yang mengantarkan pada kematian.”Fathul Bari, Hlm. 57

Sekilas Tentang Penyakit Degeneratif

Penuaan memang sudah menjadi fase alami dalam siklus kehidupan. Semua makhluk hidup akan cenderung mengalami dan mengakumulasi perubahan dari waktu ke waktu, dan perubahan ini sifatnya adalah degeneratif. Tubuh akan mengalami penurunan kondisi, utamanya dalam hal kecepatan, efisiensi, dan perbaikan.

Dikutip dari Kementerian Kesehatan, seiring waktu, perubahan degeneratif ini menyebabkan gejala dan penyakit yang kerap disebut dengan penyakit degeneratif. Penyakit ini menyebabkan jaringan dan organ tubuh memburuk dari waktu ke waktu. Memang, banyak dari penyakit ini tidak dapat sembuh, namun hanya bisa dikontrol untuk meringankan gejalanya.

Penyakit degeneratif adalah efek yang muncul dari penggunaan normal tubuh. Beberapa penyakit degeneratif juga bisa muncul karena gaya hidup yang tidak sehat dan masih bisa disembuhkan. Pada kasus lain, beberapa penyakit degeneratif karena penuaan tidak dapat sembuh. Dilansir dari Kementerian Kesehatan, beberapa penyakit degeneratif, contohnya seperti berikut.

  1. Hipertensi.
  2. Penyakit koroner.
  3. Serangan jantung.
  4. Kanker.
  5. Parkinson.
  6. Alzheimer.
  7. Huntington.
  8. Sklerosis lateral amiotrofik.
  9. Sklerosis ganda.
  10. Degenerasi makula.
  11. Osteoartritis.
  12. Dan sebagainya.

Penutup

Ketuaan tidak ada obatnya. Orang yang ingin selamanya muda, tentunya tidak akan mampu memenuhi keinginan tersebut. Walau dirinya sudah mengusahakannya dengan berbagai obat, hal itu tampaknya sia-sia. Penuaan seharusnya menjadi pengingat dan tanda semakin dekatnya ajal tiba. Semakin tua, fisik akan semakin lemak. Organ tubuh tidak akan sekuat seperti sedia kala.