Jangan Terlalu Lama di Toilet, Berisiko Penyakit Wasir!

Jangan Terlalu Lama di Toilet, Berisiko Wasir!

Menurut hasil survei dari Verizon pada tahun 2015, 9 dari 10 orang membawa gadget mereka ke toilet saat buang hajat. Jika dahulu orang-orang berlama-lama di toilet dengan koran atau bacaan lainnya, zaman sekarang gadget menjadi penggantinya. Padahal, aktivitas itu berisiko memicu wasir.

Coba hitung, seberapa sering kita membawa gadget saat buang air besar. Mungkin sekali, dua kali, atau malah sering. Meski mungkin seru menghabiskan waktu di toilet sambil menggulir sosial media, menggunakan gadget di toilet ternyata memiliki konsekuensi yang cukup serius!

Terlalu Lama di Toilet Berisiko Wasir

Duduk Terlalu Lama Berisiko Wasir

Kegiatan semacam itu, berlama-lama di toilet sambil menggulir sosial media sebetulnya tidak baik untuk kesehatan pantat kita. Memang belum ada riset yang secara konkret mengatakan hal ini, tapi menurut Dr. Karen Zaghiyan, melansir dari Healthline, kebiasaan ini memang berisiko memicu wasir.

Sebetulnya bukan gadget yang menjadi pokok permasalahannya. Namun, duduk yang terlalu lama di toilet, entah sambil bermain gadget, membaca buku, atau lainnya, bisa menyebabkan tekanan pada anus. Poinnya adalah duduk di toilet dalam waktu yang lama, sehingga berpotensi mengejan yang lebih intensif.

Dr. Zhagiyan menjelaskan bahwa area rektum dan anus berisi kumpulan pembuluh darah. Tekanan yang berlebih, terlebih jika terlalu lama akan menyebabkan gejala wasir, seperti nyeri, bengkak, hingga pendarahan. Pasalnya, tekanan tersebut akan menimbulkan peradangan yang intensif.

Masalah lainnya yang cukup berisiko wasir adalah paparan dan kontaminasi bakteri tinja. Cukup mengherankan, namun riset yang terbit di GERMS menyebut jika gadget bisa menyimpan bakteri Escherichia coli dan mikroba lainnya. Studi lain bahkan menyebut jika layar gadget rata-rata justru lebih kotor daripada tempat duduk toilet.

Bagaimana Cara BAB yang Benar?

Jika ingin mencegah wasir dan menghindari paparan bakteri, cobalah berpikir lebih cermat soal waktu di kamar mandi. Fokus kita di toilet hanyalah untuk buang hajat saja. Menurut Dr. Zhagiyan, jika gerakan usus tidak terjadi lagi setelah beberapa menit, jangan memaksa, sudahi saja dan keluar dari toilet.

Baru jika perut terasa ingin keluar lagi, kita bisa kembali ke toilet. Waktu ideal untuk buang air besar adalah 1 hingga 15 menit. BAB dengan durasi lebih lama bisa menjadi diagnosis awal masalah sembelit pada saluran pencernaan. Tidak perlu duduk dan memaksa mengejan terlalu lama agar peradangan tidak terjadi.

Penutup

Ternyata, berlama-lama di toilet ada kaitannya dengan risiko wasir. Masalah mengejan dan duduk terlalu lama di toilet memang menjadi penyebab utama membengkaknya pembuluh darah sekitar anus dan rektum. Salah satu masalah inti yang harus diatasi adalah sembelit dan kelancaran cerna.

Minyak zaitun adalah salah satu bahan alami yang mampu menjaga kesehatan pencernaan. Riset yang terbit di Journal of Renal Nutrition menyebut minyak zaitun sangat ampuh untuk mengatasi sembelit. Kandungan senyawa baiknya mampu berperan sebagai pencahar alami saluran cerna.

Tidak hanya itu, minyak zaitun adalah pelumas lapisan usus alami. Asam oleat di dalamnya bekerja selayaknya obat sembelit kimia. Terlebih, minyak zaitun kaya akan vitamin E, K, antioksidan, hingga asam lemak sehat yang mampu merangsang kontraksi usus dan mencegah peradangan pada organ cerna.

EVO Zaitun Oil HIU

BELI SEKARANG